PORTALNTT.COM, KUPANG – “WARNA-WARNI”, CREATION AND HUMAN DEVELOPMENT, bekerja sama dengan lembaga Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Community Development (UPKM-CD) Bethesda Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Belu, menyelenggarakan pelatihan pengambangan diri bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan OHIDA (Orang Hidup Dengan HIV AIDS) yang berasal dari Kabupaten Belu, NTT.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk FAMILY GATHERING itu, diikuti oleh 25 peserta yang merupakan ODHA dan OHiDA yang berasal dari kelompok dukungan sosial di daerah Kabupaten Belu.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari, yakni tanggal 6 – 7 Mei 2022, dan berlangsung di Sekolah Lapangan Nekamese, Kabupaten Kupang.
Kepala Area Manajer UPKM-CD Bethesda YAKKUM Belu, Yosafat Ician pada kesempatan tersebut mengatakan, UPKM-CD Bethesda YAKKUM Belu bekerja sama dengan Warna-Warni CREATION and Human Development Kupang, menggagas kegiatan Fammily Gathering yang bersifat outbound guna memberikan edukasi dan sekaligus sebagai bentuk terhadap ODHA agar memiliki kemampuan dalam mengenali dan mengolah stres ke hal positif agar dapat meningkatkan ketahanan diri dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup mereka.
Menurut dia, komunitas ODHA dan KDS masih mengalami stigma negatif dan diskriminasi oleh masyarakat umum, sehingga diberi edukasi dan dukungan agar memiliki kepercayaan diri.
“Jika ODHA dan KDS mengharapkan orang lain untuk mendapatkan stigma positif, itu susah, maka salah satu metode yang perlu dikembangkan adalah membangun kepercayaan dan penerimaan diri para ODHA terlebih dahulu, sehingga mereka lebih kuat dalam menghadapi berbagai situasi yang menyebabkan stres,” ungkap Yosafat.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Yosafat, bahwa pelatihan manajemen stres dan pengenalan berbagai teknik relaksasi yang diselenggarakan bersama Warna-warni ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman baru terhadap ODHA dan juga KDS, bahwa stres itu tidak selamanya negatif.
“Justru dalam keadaan yang paling sulit sekalipun, mereka (ODHA dan KDS) diharapkan mampu menggerakkan semua pikiran dan perasaan mereka, agar mampu mengolah stres menjadi energi positif yang membangkitkan semangat hidup mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Abdi Keraf, S.Psi., M.Si, M.Psi., Psikolog, selaku salah salah satu fasilitator “Warna-warni”, CREATION and Human Development, menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dimaksud untuk memberikan tambahan penguatan terhadap ODHA dan juga OHIDA khususnya berkaitan dengan Manajemen Stres dan Dukungan Sosial.
“Kegiatan di Nekamese ini, merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya yang diselenggarakan bersama YAKKUM pada bulan Oktober 2021 di Hotel Nusantara 2 Belu beberapa waktu lalu. Kalau pada pertemuan sebelumnya, lebih mengangkat tema “Penerimaan Diri”, dengan menggunakan teknik psikodrama sebagai model terapi pengenalan dan penerimaan diri, sedangkan pada kegiatan kali ini, lebih bersifat outbound yang berisi berbagai simulasi permainan sebagai metode relaksasi untuk mengelola stres,” demikian disampaikan Abdi Keraf, yang juga merupakan Dosen tetap pada Program Studi Psikologi FKM Undana.
Abdi juga menjelaskan bahwa, melalui kegiatan outbound yang berisi sejumlah permainan dan simulasi teknik relaksasi stres yang menyenangkan, diharapkan para ODHA dan OHiDA, mampu melihat stres sebagai suatu bentuk kondisi yang sejatinya disebabkan karena adanya frustasi, rasa cemas, dan perasaan terancaman, namun pada akhirnya dapat dijadikan sebagai satu kekuatan positif yang dapat menggerakkan individu untuk kembali bangkit dan melihat semua itu dari sisi yang lebih positif.
Abdi Keraf juga menambahkan bahwa,
Dengan melihat stres dari sisi yang positif, mereka tidak selalu terbenam dalam pikiran-pikiran dan perasaan yang terus membuat mereka terpuruk, perasaan bersalah dan penyesalan akan masa lalu, namun mampu menerima kenyataan dan memiliki sikap optimisme yang tinggi, untuk kembali bergairah dalam menghadapi kenyataan hidup serta melanjutkan hidup mereka yang sekarang dan yang akan datang.
Sebagaimana disaksikan, bahwa kegiatan Fammily Gathering yang berlangsung selama 2 hari di lokasi Sekolah Lapangan Nekamese ini, berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa.
Abdi Keraf sebagai salah satu fasilitator mengawali kegiatan hari pertama dengan materi-materi dan diskusi terkait “Manajemen Stres dan beragam teknik relaksasi stres” Kemudian dilanjutkan oleh fasilitator kedua, yakni Pasafikus Crista Wijaya, S.Psi., MA., Yang memperkenalkan model konseling dan terapi kelompok sebagai salah satu dukungan sosial dalam mengelolah stres.
Pada hari kedua Wijaya yang juga merupakan Dosen tetap pada Prodi Psikologi FKM Undana ini, bersama TIM fasilitator yang terdiri dari beberapa mahasiswa dan juga alumni Prodi Psikologi FKM Undana, menggelar simulasi dan permainan relaksasi yang bertujuan untuk memperkenalkan berbagai metode-metdode dalam mengelola stres. Melalui permainan-permainan yang bersifat individu dan kelompok, para peserta diberi kesempatan untuk membangun nilai-nilai kebersamaan, menemukan makna hidup, serta memilih cara-cara yang paling menyenangkan untuk mengelolah pikiran dan perasaan mereka menjadi kekuatan yang dapat membangkitkan semangat hidup dan keluar dari lilitan stres yang negatif.