PORTALNTT.COM, KUPANG – Warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) antusias menantikan kunjungan Presiden RI, Jokowi yang dijadwalkan mengunjungi SBD pada 8-9 Juli, dalam rangkaian kunjungan ke Pulau Sumba.
Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini dalam rangka festifal tenun ikat yang akan diikuti oleh 2017 penenun. Selain menyaksikan keindahan tenun, Jokowi disebut juga tertarik melihat sandelwood atau kuda-kuda khas Sumba yang biasa ditunggangi dalam tradisi Pasola.
Antusiasme itu terlihat pada partisipasi warga SBD dalam rangkaian persiapan diantaranya membersikan seluruh area jalan di kota Tambolaka.
“Kami bangga dengan kegiatan ini. Kami senang menjadi tuan rumah puncak kegiatan Festifal Sandalwood yaitu Festifal 2017 tenun ikat. Kami bangga sekali karena Presiden Joko Widodo akan datang ke SBD,” kata salah seorang ASN, Christian Bili Dangga,S.Kom yang dihubungi portalNTT, Jumat (7/7/2017).
Ditanya tentang tanggapannya terkait event ini, kata Dia, Event Festifal Sadalwood ini dalam rangka mengangkat dan memperkenalkan budaya dan juga destinasi-destinasi pariwisata Sumba secara khusus SBD ke dunia luar sehingga menjadi magnet atau daya tarik tersendiri bagi setiap orang untuk datang ke SBD.
“Kami seluruh masyarakat SBD sangat mendukung kegiatan ini, jika perlu ini dijadikan event tetap setiap tahun,” kata Kasubag rumah tangga di Rumah jabatan Bupati SBD ini.
Diakuinya dalam rangka menyukseskan event ini, seluruh ASN lingkup pemkab SBD melakukan aksi bersih-bersih.
“Tidak hanya ASN saja tapi hampir seluruh masyarakat SBD berpartsipasi aktif menyambut event ini. Apalagi rencananya Presiden akan datang, tentunya ini sebuah kebanggan bagi kami,” tandas Dia.
Hal serupa disampaikan Ester Dabi Dede, seorang ASN lainnya. Saat dihubungi pertelpon, menurutya, event ini sangat bagus karena dapat mempromosikan tradisi budaya dan destinasi wisata yang selama ini belum terekspos secara baik.
“Saya secara pribadi yakin jika event ini akan memberikan dampak yang luas, apalagi kalau Bapak Presiden Jokowi bisa hadir. Tentunya akan ada kebijakan-kebijakan yang sangat membantu pembanggunan di daerah ini dan pulau sumba secara keseluruhan,” ujar ASN di Dinkes SBD ini.
Lulusan magister Udayana Bali ini mengaku sangat merindukan kehadiran Presiden Jokowi.
“Event ini gaungnya besar jika ditambah kehadiran Presiden Jokowi, kami sebagai warga Negara sangat merindukan sosok pemimpin yang sangat merakyat ini mau datang ke sini,” imbuhnya dengan penuh harap.
Adapun jadwal parade kuda Sumba di empat kabupaten di Sumba, yaitu untuk Kabupaten Sumba Timur di Waingapu berlangsung dari 3 dan 4 Juli, 5-6 di Anakalang, 7- 8 Juli di Waikabubak dan di Tambolaka pada 12 -14 di Tambolaka (SBD). (Epy)