PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Warga RT 016, RW 007, Kelurahan Penfui dihebohkan dengan penemuan Jenasah perempuan di sofa tepat di depan rumah Nenek Rin Nale, Senin (16/3/2020) pagi.
Jenasah perempuan yang diketahui bernama Rosalina Tualaka, ditemukan pertama kali oleh Nenek Rin Nale pada pagi hari saat ia keluar dari rumahnya.
“Saat keluar dari dalam rumah, beta (saya,Red) lihat dia (Rosalina Tualaka,Red) tidur di sofa depan rumah hanya mengenakan pakian dalam. Ketika bet panggil-panggil dia sonde menyahut. Beta lalu masuk ke dalam rumah lalu ambil kain tutup dia pung badan,” kata Nenek Rin pada media ini di lokasi penemuan Jenasah.
Menurut nenek Rin, dirinya langsung memberitahu hal itu kepada salah satu tetangganya, ibu Petronela.
Ibu Petronela mengakui kalau Jenasah yang ditemukan itu adalah Rosalina Tualaka. Identitas itu diketahui karena pernah melihat postingan di group Facebook Veki Lerik bebas bicara yang menyebutkan namanya dengan wajah perempuan itu.
“Dia sudah beberapa hari selalu berada di sekitar lingkungan kami. Kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa karena diajak berbicara tidak pernah nyambung,” kata Ibu Petronela.
Kondisi Rosalina Tualaka juga pernah disampaikan kepada pihak kelurahan agar bisa ditangani oleh dinas terkait untuk dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa.
“Dia pernah masuk ke dalam rumah saya dan bongkar barang-barang yang ada. Tapi karena saya tahu dia orang gila maka saya tidak marah hanya minta dia keluar dari rumah. Selanjutnya karena meresahkan, saya sampaikan ke Ibu RT agar menyampaikan ke pihak kelurahan untuk dibawa ke RS jiwa saja,” ungkap Ibu Petronela.
Informasi penemuan Jenasah ini kemudian disampaikan ke pihak kelurahan dan kepolisian.
Pantuan media ini, Lurah Penfui, Fransisko Dugis bersama beberapa perangkat kelurahan sudah berada di TKP. Kapolsek Maulafa Polres Kupang Kota, Kompol Margaritha Sulabesi, S.Sos, juga bersama anggotanya telah berada di TKP dan melakukan olah TKP.
“Jenasah akan sementara kami bawa ke RS Bhayangkara. Selanjutnya kalau ada warga yang mau menerima untuk dimakamkan maka akan kami serahkan tapi kalau tidak maka akan kami serahkan ke dinas sosial,” katanya singkat.
dr Santi dari puskesmas Penfui ketika usai memeriksa Jenasah menjelaskan dari kondisi yang dilihat, diperkirakan perempuan tersebut telah meninggal 10-12 jam.
“Dadi hasil pemeriksaan sudah bisa dipastikan meninggal. Hanya kami tidak bisa membolak-balik tubuh Jenasah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biar nanti dari kepolisian yang akan melalukan identifikasi lebih lanjut tentang kondisi Jenasah,” kata dr Santi. (Jefri Tapobali)