PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG –
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., pada Minggu (26/7) menghadiri acara perhadapan dan serah terima pendeta di wilayah Klasis Kota Kupang Timur bertempat di Jemaat GMIT Moria Liliba.
Kebaktian Perhadapan Pendeta berlangsung dalam ibadah pagi yang dipimpin oleh Ketua Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandi, S.Th., disaksikan oleh anggota Jemaat Moria Liliba, jemaat tamu dari Gereja GMIT Imanuel Kolhua dan para undangan yang hadir.
Perhadapan dan serah terima pendeta dilaksanakan bagi Pdt. Dorkas Tudu-Umbu Tara, S.Th., yang sebelumnya melayani di Jemaat GMIT Moria Liliba dimutasikan untuk melayani di Jemaat GMIT Imanuel Kolhua. Sedangkan Pdt. Jeane M. Olivier-Nalle, M.Th yang kurang lebih telah melayani di Jemaat GMIT Maranatha Oebufu selama 4 tahun dimutasikan menjadi pelayan di Jemaat GMIT Moria Liliba.
Pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan ketua majelis Jemaat Moria Liliba yang baru.
Wali Kota Kupang dalam sambutannya mengatakan dengan adanya kerjasama dan hubungan yang baik antara pendeta, ketua majelis jemaat dan Jemaat Moria Liliba, beliau meyakini jemaat kedepannya dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi terang dan garam di tengah dunia.
Hal ini, menurut Wali Kota, terutama dalam menunjukkan kualitas dalam aspek iman kerohanian jemaat yang teraktualisasi dan terpancar dalam interaksi kehidupan, baik dalam tataran berjemaat maupun dalam konteks jemaat sebagai bagian dari warga masyarakat daerah ini.
Wali Kota menegaskan bahwa kedua Pendeta yang diperhadapkan memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama seperti Wali Kota yaitu melayani masyarakat. Beliau berharap peran gereja melalui para pendeta untuk membantu pemerintah dalam melayani dengan cara memberikan informasi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepada pemerintah.
“Di lingkungan kita masih banyak masyarakat yang susah, mereka masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan dukungan kita semua dilingkup pemerintah Kota Kupang untuk memberikan informasi kepada kami terkait bantuan kepada masyarakat,” ungkap Wali Kota.
Beliau juga mengajak semua yang hadir untuk menjadi mitra serta ikut berpartisipasi dalam setiap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kota kupang, baik itu melalui bentuk partisipasi langsung maupun tidak langsung.
Bahkan menurutnya, partisipasi dalam bentuk ide gagasan serta kritik dan saran yang bersifat konstruktif juga sangat diharapkan demi peningkatan pelayanan serta terealisasinya program pembangunan demi mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang sejahtera, adil dan makmur.
Di akhir acara Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ibu Pdt. Dorkas Tudu-Umbu Tara, S.Th., yang dalam beberapa waktu lalu telah memangku jabatan sebagai pendeta dan ketua majelis jemaat di tempat ini, serta ucapan selamat melayani di ladang pelayanan yang baru di Jemaat Imanuel Kolhua. Begitupun ucapan selamat melayani bagi ibu Pdt. Jeane M. Oliver-Nalle, M.Th., selaku ketua majelis jemaat yang baru di Jemaat Moria Liliba.
“Marilah kita semua terus mendoakan dan menggumuli kota ini, agar Tuhan melimpahkan berkatnya demi kesejahteraan kita semua sebagai warga masyarakat yang berdiam di dalamnya,” tandas Wali Kota.
Sebelumnya, dalam laporan ketua panitia, Gabriel Beri Binna, bahwa mengingat pentingnya momentum kegiatan ini, maka jemaat dan panitia berusaha untuk melaksanakan dengan baik meskipun dalam keadaan pandemi saat ini. Diungkapkan, protokol kesehatan diterapkan sesuai prosedur yang ditetapkan, mulai dari alat untuk mencuci tangan, cek suhu tubuh menggunakan thermal gun hingga posisi duduk jemaat di dalam gereja yang telah diatur jarak sesuai ketentuan.
Disampaikan pula bahwa seluruh rangkaian acara tersebut dapat terlaksana karena partisipasi anggota Jemaat Moria Liliba dan juga kehadiran Wali Kota Kupang di sela-sela kesibukaanya dalam momen berbahagia tersebut. (PKP_chr/ghe)