PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel usai melakukan panen perdana padi di lahan milik Kelompok Ndara Tana-Kec. Wewewa Timur menegaskan dukungannya buat para petani di Sumba Barat Daya dan NTT secara umum yang dinilainya telah mendukung ekonomi Bangsa.
Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk menghargai kerja petani dan berusaha agar petani tidak mengeluh lagi.
Hadir bersama dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi IV, Julie Sutrisno Laiskodat, Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu N. B. Wulla dan Anggota DPR RI Komisi II, Y. Jacky Uly, Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, Ketua DPD Nasdem SBD, Markus Dairo Talu dan sejumlah tamu undangan. Terlihat pula perwakilan dari PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Indonesia.
Petani kata Rachmat, membuat masyarakat lainnya termasuk dirinya punya martabat karena mampu menjaga ketahanan pangan dalam Negeri.
Walaupun begitu dirinya menambahkan dalam pengembangan pertanian di masa depan tidak hanya dengan melahirkan program semata tapi harus dibarengi dengan kerja secara serius terlebih dirinya menilai tanah di Sumba dan NTT cukup subur dan jika dikelola baik akan mendatangkan banyak keuntungan buat masyarakat.
“Pertanian di Sumba ini akan berhasil kalau kita kerja keras dan serius. Saya bersama kaka Julie di Komisi IV DPR RI tentu terus berjuang untuk pertanian karena pertanian itu fondasi ekonomi Indonesia,” katanya.
Dirinya pun berharap kerja petani tidak berhenti sampai disitu tapi terus dilanjutkan dengan pengembangan lebih luas lagi agar mampu memberikan banyak manfaat buat petani sendiri.
“Saya minta petani untuk mulai mengembangkan pupuk non subsidi sebagai bagian membantu pemerintah. Karena hasil pupuk non subsidi tidak kalah jauh dari pupuk subsidi,” ungkapnya.
Sementara itu Anggota DPR RI, Ratu N.B Wulla saat temu kader Nasdem di Reda Mbolo mengaku bahagia dan tidak menyangka Wakil Ketua DPR RI di tengah kesibukkannya bisa melihat NTT.
“Saya percaya bahwa kehadiran Wakil Ketua DPR RI ini nantinya akan membawa banyak berkat buat Sumba Barat Daya dan Sumba pada umumnya,” ungkap Ratu sambil meneteskan air matanya. (Red)