PORTALNTT.COM WANOKAKA – Wakil Bupati Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni mengarakan Pasola merupakan ajang budaya adat yang perlu dilestarikan sekaligus sebagai Budaya Wisata kabupaten Sumba Barat, NTT.
“Kali ini kembali kita akan mengikuti Pasola sebagai salah satu budaya agung yang ada di Republik Indonesia dan ada di kabupaten Sumba Barat lebih khusus kecamatan Wanokaka. Oleh karena itu kita bersyukur pada Tuhan yang maha esa karena diberikan satu budaya yang luar biasa agung dan mulia ini. Dengan demikian saya berharap bagi kita semua baik pemain, penonton untuk menghormati dan menghargai budaya yang agung dan luhur ini. Kita harus menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap Wakil Bupati Toni dalam sambutannya sebelum pembukaan Pasola di Wanokaka, Kamis (8/3).
Menurutnya masing-masing kita harus bisa menjaga jalannya pasola ini, dan ia percaya bahwa pasola ini adalah sebuah atraksi yang sudah mendunia, begitu luar biasa yang harus dibanggakan.
“Oleh karena itu kepada saudara-saudara semua jangan kita ciderai permainan pasola dengan kekacauan,” harapnya lagi.
Wabup Toni mengatakan penonton yang hadir ada yang berasal dari wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga faktor keamanan dan ketertiban harus menjadi prioritas agar meninggalkan kesan yang baik di mata mereka.
“Khusus masyarakat Wanokaka yang sudah mampu menjalin kehormatan dengan menjaga wilayah ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap kalau kita sudah menjaga tertiban dan keamanan tidak perlu polisi dan tentara yang masuk dalam lapangan tapi kita sendiri harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pasola ini berjalan dengan baik,” kata Wabup Toni mengakhiri sambutannya.
Turut hadir wakil Bupati SB, Sekda SB, OPD, DR. Jonny mardizal M.M, staf ahli Menpora bidang ekonomi kreatif, ketua PN SB, Anggota Polres SB, kasat lantas, polsek wanokaka, ketua tim penggerak PKK SB, camat Wanukaka, rato (tua adat,red), wisatawan, dan penonton. (Mus)