PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Rohaniawan Katolik sekaligus Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang (KAK) RD. Gerardus Bernadus Duka mengatakan bahwa seorang calon pemimpin harus memiliki moral yang baik dan menjadi teladan bagi banyak orang.
“Seorang calon pemimpin ini kan masuk dalam kategori publik figur, jadi sebagai seorang publik figur dia harus menjadi teladan atau contoh dalam semua hal dari segi moralitasnya. Moralitas dalam pengertian bukan soal tentang kebaikan dan keburukan saja tetapi tentang bagaimana kesaksian hidup bagi seorang pemimpin di tengah-tengah masyarakat yang dipimpin,” ungkap RD. Gerardus kepada media ini, Kamis (08/02/2018).
Lanjut RD. Gerardus, Kepemimpinan yang dipimpin diambil dari manusia atau masyarakat. Jadi kepemimpinan itu bukan dari pemimpin sendiri tetapi dari mereka-mereka yang dibilang masyarakat yang mempunyai kedaulatan yang mana kedaulatan itu diberikan kepada seorang yang adalah pemimpin.
“Supaya dia bisa menjalankan fungsi-fungsi sebagai seorang pemimpin dan yang paling pertama adalah memahami tentang kebutuhan-kebutuhan masyarakat lalu mengambil sikap atau tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan umum,” tandas dosen Moral Dekalog pada Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang ini.
Menurut Gerardus, Pemimpin dalam konteks yang umum adalah manusia-manusia yang dianggap mempunyai integritas dan dianggap mempunyai komitmen dan boleh juga dianggap sebagai orang yang bisa menjadi teladan atau contoh bagi banyak orang.
“Kalau kita kurangi dalam spesifikasi bahwa dia itu pemimpin publik atau politik maka dia juga harus menyesuaikan dengan lingkup di mana dia ada,” kata ketua Stipas KAK ini.
RD. Gerardus menambahkan bahwa seorang pemimpin yang hidup dalam konteks politik, pertama-tama adalah harus menunjukan komitmen dan integritas sebagai seorang pemimpin dalam membangun bersama masyarakat.
“Supaya masyarakat yang dipimpin itu boleh merasakan satu kehidupan yang baik dan layak,” pungkas RD. Gerardus. (Willy)
Komentar Anda?
