Vaksin Hari Kedua Berjalan Tertib dan Lancar, Kajati Minta Pelaksanaan Diperpanjang

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Animo dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pihak Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (11/7/2021) sangat tinggi.

Vaksin massal yang digelar Kejati NTT ini sebagai bentuk peringatan Hari Bhakti Adhyaksa pada 22 Juli 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) yang ke-21 pada tanggal 21 Juli 2021 mendatang.

Pantuan media ini, warga masyarakat telah datang sejak dini hari, sekira pukul 02.00. Mereka mulai antrian untuk mendapatkan nomor antrian untuk bisa masuk ke halaman kantor Kejati NTT, tempat pelaksanaan vaksin Covid-19.

Warga masyarakat yang telah mendapatkan kartu antrian warna merah (Warga Kabupaten Kupang) dan hijau (Warga Kota Kupang) menunjukkan pada petugas disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin.

Sebelum menuju tempat pelayanan skrining, warga masyarakat mendapatkan masker gratis yang dibagikan oleh petugas dari Kejati NTT.

Pelaksanaan vaksin pada hari kedua ini berjalan tertib dan lancar dibandingkan dengan pelaksanaan vaksin di hari pertama.

Pihak kejaksaan memberikan kuota 1250 orang untuk menerima vaksin. Namun kuota ini rupanya belum bisa menjangkau warga masyarakat yang telah datang mengantri.

Kepala kejaksaan negeri Oelamasi, Shirley Manutede, SH,MH, mengungkapkan antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin sanggat tinggi sehingga pihak kejaksaan akan memperpanjang pelaksanaan vaksin sampai hari Senin (12/7/2021) besok.

“Sesuai arahan Bapak Kajati, kami akan memperpanjang pelaksanaan vaksin ini. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan pemerintah Provinsi NTT untuk menambah kuota vaksin bagi masyarakat yang telah datang ke sini,” ungkap Kajari Shirley Manutede, SH,MH pada PortalNTT.

Kepala kejaksaan negeri Oelamasi, Shirley Manutede, SH,MH.

Diakuinya, kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksin sudah sangat tinggi. Hal itu memang sangat penting, pasalnya jumlah penderita Covid-19 semakin hari semakin bertambah sehingga diperlukan ketahanan tubuh yang baik.

“Kami akan melihat kesediaan vaksin dan tenaga kesehatan (nakes) yang ada. Kalau memang Vaksin dan nakes tersedia maka akan diperpanjang sampai hari Jumat. Dan kami berharap, dengan antusias masyarakat yang tinggi ini, pemerintah mau menjadikan Kejati NTT sebagai salah satu tempat pelayanan vaksin,” tandas Kajari Shirley Manutede.

Mantan KTU Kejati NTT ini menjelaskan nakes yang membantu pelaksaan vaksin ini yaitu nakes dari dinas kesehatan Kabupaten Kupang, dinas kesehatan Kota Kupang dan dinas kesehatan Provinsi NTT.

“Total nakes dari kabupaten kupang 4 tim, kota kupang 6 tim dan provinsi 8 tim,” jelasnya.

Ia menghimbau agar warga masyarakat yang telah mendapatkan jatah untuk menerima vaksin agar tetap memperhatikan protokol kesabaran dan menghindari kerumunan masa.

“Semoga semakin banyak masyarakat yang mau divaksin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi kerumunan masa,” pungkas Kajari Shirley Manutede, SH,MH.

Sementara itu, Kasipenkum Kejati NTT, Abdul Hakim menambahkan melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, bapak Kajati menginstruksikan agar semua masyarakat harus dilayani secara baik.

Kasipenkum Kejati NTT, Abdul Hakim.

“Tadi pagi jam 05.00, Pak Kajati sendiri yang membagikan kartu antrian. Melihat antusias masyarakat yang tinggi, pak Kejati meminta untuk pelaksanaan vaksin diperpanjang sampai besok,” ungkap Abdul Hakim.

Menurutnya, jika pada pelaksaan vaksin di hari, Senin (12/7/2021) besok, jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin masih tinggi maka akan diperpanjang lagi sampai hari Jumat.

“Kami sementara berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi, kota kupang dan Kabupaten Kupang untuk mendapatkan kuota vaksin lagi. Karena pak Kajati mengharapkan semua masyarakat NTT terlayani,” pungkasnya.

Penulis dan editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

Related posts