PORTALNTT.COM, MALAKA – BPJS Kesehatan terus gencar memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Kali ini, BPJS Kesehatan Kabupaten Malaka menggelar kegiatan Goes to Costumer di Desa Nanebot, Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (24/07).
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Malaka Meny Elison Seran hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dengan cara memastikan warga negara Indonesia agar dapat mengetahui informasi tentang program bermanfaat yang dihadirkan negara ini maupun tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam mendukung Program JKN-KIS.
“Kami BPJS Kesehatan melakukan kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer yang di dalamnya meliputi kegiatan berupa sosialisasi terhadap peserta JKN-KIS yaitu memberikan informasi seputar Program JKN-KIS antara lain terkait hak dan kewajiban, manfaat pelayanan kesehatan, prosedur pelayanan kesehatan serta inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam mendukung program JKN-KIS di era digital seperti aplikasi Mobile JKN,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Biudukfoho Andreas A. Tanu yang wilayah pelayanan Puskesmasnya mencakup Desa Nanebot mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Puskesmas, di mana BPJS Kesehatan bisa bersama dengan Puskesmas turun dan melakukan sosialisasi dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan JKN-KIS.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat agar masyarakat bisa tahu status kepesertaannya, prosedur pelayanan kesehatan dan hak kewajibannya sebagai peserta JKN-KIS. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga informasi terbaru tentang Program JKN-KIS bisa diketahui oleh masyarakat terlebih bagi peserta JKN-KIS,” ujar Andreas.
Imelda Luruk (27) salah satu peserta dalam kegiatan tersebut yang berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengatakan bahwa kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer sangat bermanfaat bagi mereka yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik, kami masyarakat desa bisa tahu kegunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), kami bisa tahu cara menggunakan kartu ini saat kami sakit,” ungkap Imelda. (PN)