PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Warga Desa Batutua, Yohanis Mooy yang adalah salah satu penerima Bantuan Rumah Layak Huni menyesali lambatnya material Bantuan.
Kepada Media, Yohanis menyebutkan bahwa material bantuan yang baru diberikan cuma Seng sebanyak 62 lembar dan Besi beton ukuran 10 mm sebanyak 31 buah. Sedangkan Semen belum di berikan.
“Saya heran, kami di kasih bantuan untuk bangun rumah tapi Semen sebagai bahan dasar belum diberikan. Yang baru diberikan cuma Seng dan Besi Beton. Saya bingung mau kerja bagaimana???,” ungkap Yohanis dengan sedikit kesal.
Akibat dari lambatnya material bantuan, Yohanis juga mengaku dia terpaksa harus meminjam uang dari keluarga untuk bisa membeli Semen dan keperluan lainnya untuk membangun rumah.
“Orang dapat bantuan bukannya beruntung, tapi malah menyusahkan kami yang sudah susah. Saya sampai harus pinjam uang di keluarga untuk beli semen dan bahan lainnya,” kata Yohanis dengan nada kecewa.
Sementara itu, Sekretaris Desa Batutua, Maksi Narang menyebutkan bahwa hal tersebut bukan urusan dia atau Pj. Kades. Karna hal itu, sebenarnya adalah tugas dari Pengelola Kegiatan Anggaran (PKA).
“Saya cuma berurusan dengan keperluan administrasi desa. Kalau soal bantuan Rumah Layak Huni, itu urusan PKA,”
kata Maksi menjelaskan.
Adapun bantuan Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Batutua yang memakai Dana Desa ini, di duga melibatkan pihak ketiga (Kontraktor). Hal tersebutlah yang menyebabkan lambatnya material bantuan di berikan bagi penerima bantuan.
Hingga berita ini di turunkan, Ketua PKA Desa Batutua belum bisa dikonfirmasi. (Daniel Timu)
Komentar Anda?
