PORTALNTT.COM, KUPANG – Proses menjalani kehamilan menjadi suatu kekhawatiran bagi setiap orang tua. Hal tersebut lantaran banyak potensi yang terjadi terhadap kesehatan sang ibu dan jabang bayi. Untuk itu, banyak dari orang tua memproteksi dirinya dengan memiliki jaminan kesehatan.
Heni Marianti Sine (25) yang berdomisili di Kota Kupang ini terdaftar sebagai peserta Program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN) yang merupakan masyarakat kurang mampu dari segi ekonomi. Ia bersyukur pemerintah sudah banyak membantu keluarganya dengan memberikan perlindungan jaminan kesehatan.
“Saya menerima kartu JKN ini dari kantor Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan beberapa tahun lalu, dan sampai saat ini keluarga saya selalu menggunakan kartu JKN untuk berobat di puskesmas dan rumah sakit. Sejak saya terima kartu JKN belum pernah menggunakan untuk berobat dan hari ini baru pertama kalinya saya gunakan,” katanya ketika ditemui pada Selasa (11/01).
Ia menceritakan pengalaman selama pemeriksaan kehamilan di usia empat bulan, di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya ia terdaftar, awalnya ia sempat ragu dengan biaya pemeriksaan kesehatan yang begitu mahal. Setelah di periksa oleh tenaga medis, Heni menanyakan ke pada petugas loket mengenai biaya pemeriksaan dan petugas menyampaikan bahwa sudah di tanggung oleh program JKN dan Heni sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah.
Heni mengaku sangat beruntung karena dengan adanya Program JKN ini semua biaya waktu rawat jalan semua dijamin Program JKN. Menurutnya pelayanan yang ia dapatkan di Puskesmas sudah baik. Ia tidak pernah merasa dipersulit oleh Puskesmas dalam hal pelayanan maupun administrasinya.
“Puji Tuhan selama saya melakukan pemeriksaan, saya dilayani dengan baik, tidak ada disuruh beli obat diluar atau disuruh bayar lagi. Program JKN menjadi penyelamat saya dalam menjalani sakit ini,” ucapnya.
Heni pun berharap bagi masyarakat yang belum terdaftar Program JKN untuk segera mendaftarkan dirinya ke Program JKN. Selain dirinya dan keluarga yang sudah terdaftar.
“Pemerintah sudah membuat program yang sangat bagus, manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, bagi yang belum daftar cepat-cepat daftar dalam Program JKN. Jangan tunggu sakit baru mau daftar karena risiko penyakit bisa datang sewaktu–waktu,” tutupnya. (ay/sw)