PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali bagi Yoseph Mau Loko (37) yang merupakan seorang petani yang tinggal di Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Atambua, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah karena telah menghadirkan program mulia ini.
“Saya bersyukur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu sudah menjamin kesehatan warganya melalui Program JKN. Ini saya baru saja mendaftarkan istri saya sebagai peserta JKN yang ditanggung oleh Pemkab Belu karena istri saya mau gunakan untuk bersalin nantinya. Kalau saya sendiri, sudah terdaftar sejak lama,” ujarnya, Kamis (04/08).
Sebagai informasi, Kabupaten Belu telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2021 sehingga masyarakat Kabupaten Belu dapat berobat dengan alur pelayanan Program JKN menggunakan e-KTP.
“Kalau ditanya pengalaman menggunakan kartu JKN ini, sudah pernah saya rasakan beberapa kali. Pada tahun 2017, saya pernah masuk rumah sakit selama tiga hari. Awalnya saya pusing dan sakit kepala. Saya periksakan ke Puskesmas Dilumil, kemudian mereka rujuk ke Rumah Sakit Umum. Sampai di sana, saya dicek lengkap, mulai dari ambil darah sampai di rontgen. Ternyata saya sakit lambung,” kisahnya.
Pria ini menuturkan betapa bersyukurnya ia sekeluarga bisa terdaftar sebagai peserta JKN. Yoseph selalu berharap bahwa ia dan keluarganya dalam keadaan sehat. Selain itu, ia akan selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga kesehatannya bisa senantiasa terjaga meskipun sudah ada kartu JKN yang melindungi mereka.
“Kartu yang saat ini saya memang menjadi jaminan kesehatan saya. Tapi kita juga harus selalu menjaga kesehatan. Saat ini memang saya tidak sakit, tapi tidak tahu untuk ke depannya sepertinya. Pastinya saya ingin selalu sehat agar bisa tetap bekerja mencari nafkah. Semoga Program JKN ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat Indonesia bisa terjamin biaya kesehatannya sampai kapan pun,” katanya. (ir)
Komentar Anda?
