PORTALNTT.COM, MAUMERE – Kehadiran Program JaminanKesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan masyarakat di daerah, salah satunya ialah Bernardetha Darinel (69). Warga Desa Nelle Urung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka inimenuturkan bahwa ia dan keluarganya telah banyakmendapatkan manfaat pelayanan kesehatan dari Program JKN. Darinel mengatakan, menjadi peserta JKN membuatnyatenang menjalani hari di masa tuanya.
“Puji Tuhan, saya merasa sangat terbantu. Menjadi pesertaJKN membuat saya dapat pengobatan gratis dan tidak perlumengeluarkan biaya. Pelayanan dokter dan perawat di Puskesmas Nelle juga sangat baik. Saya beberapa kali sakitdan berobat di Puskesmas juga merasa sangat puas. Dokter dan perawat memberikan informasi yang jelas, pasien pun diberikan obat sesuai indikasi medis. Semua itu saya perolehtanpa biaya sepeserpun,” ungkap Darinel, Jumat (30/08).
Darinel mengaku ia yang sudah tua sering sakit, bahkan halini membuatnya harus rutin kontrol ke Puskesmas. Ia haruscek kondisi kesehatannya dan rutin meminum obat. Iamengatakan administrasi di Puskesmas sepanjang iamengakses pelayanan kesehatan tidaklah rumit. Ia hanyadiminta kartu BPJS Kesehatan atau menunjukkan NomorInduk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk(KTP) miliknya.
Darinel sehari-hari bekerja sebagai petani atau pekebun. Iamenjual hasil kebunnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia menanam kelapa dan mente, hasilnya ia timbang dan jual kepada pengumpul. Darinel bersyukur karena denganmenjadi peserta JKN membuatnya tidak bingung memikirkanbiaya untuk berobat. Apalagi sakit tidak tahu kapandatangnya. Selain Darinel, warga desa lain yang tidak mamputelah didata oleh perangkat desa. Mereka yang tidak mampurata-rata telah menjadi peserta JKN dari segmen PenerimaBantuan Iuran (PBI), sehingga masyarakat merasa amankarena telah terjamin biaya kesehatannya.
“Saya jadi peserta JKN setelah di data dari perangkat desa. Bukan hanya saya tapi juga keluarga, tetangga semua sudahmenjadi peserta JKN. Saya bersyukur sekali dengan adanyaprogram ini dan perhatian pemerintah untuk mendaftarkankami ke dalam jaminan kesehatan,” tuturnya.
Darinel mengaku puas akan pelayanan yang ia peroleh selamaini. Ia juga tidak merasakan perbedaan pelayanan antaradirinya dengan pasien lain. Pihak fasilitas kesehatan juga melayani dengan sungguh-sungguh. Karena itu, iamengapresiasi betapa baiknya layanan yang diberikan fasilitaskesehatan kepada pasien JKN.
“BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah bekerja samadengan baik untuk menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk saya, saat perlu berobat. Selama saya mengakseslayanan kesehatan saya merasa puas. Saya selalu dilayanidengan baik, karena saya rutin mengambil obat di Puskesmasdan pelayanan yang saya peroleh tidak pernah dibeda-bedakan,” tuturnya.
Pada akhir perbincangan Darinel mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Sikka yang telahmendaftarkannya menjadi peserta JKN. Ia juga menaruhharapan besar terhadap keberlangsungan Program JKN.
“Saya bersyukur karena ada Program JKN untuk menjaminkesehatan masyarakat. Terima kasih saya sampaikan kepadapemerintah karena sudah mendaftarkan saya menjadi pesertaJKN. Saya berharap semoga Program JKN tetap berlangsungdan dapat membantu masyarakat. BPJS Kesehatan juga dapatmemberikan pelayanan terbaik untuk peserta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain memberikan layanan tatap muka di kantor, BPJS Kesehatan telah menghadirkan layanan non tatap muka. Peserta JIN tidak perlu datang ke kantor BPJS untuk mengurus administrasi. Peserta dapat mengaksesAplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di Play Store atauApp Store. Di dalam aplikasi tersebut terdapat banyak fituryang dapat digunakan oleh peserta seperti perubahan data fasilitas kesehatan, antrean online, skrining riwayat kesehatandan fitur lainnya. Selain itu peserta dapat mengaksesPelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165. Peserta juga dapat menghubungi BPJS Care Center 165. (ok/SI)