PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Anggota DPD RI (Senator) Abraham Paul Liyanto melakukan masa resesnya di Kota Kupang. Sebelum melakukan masa reses, Senator Abraham menemui Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko) sebagai pimpinan tertinggi di Ibukota Provinsi NTT, guna melaporkan sejumlah agenda yang akan dilakukan dalam masa reses, Kamis (26/10).
Pertemuan Senator Abraham dan Wali Kota Jeriko di ruang kerjanya, dalam suasana keakraban. Pasalnya, kedua pejabat ini merupakan kawan lama yang mempunyai cerita masa lalu yang indah dan pernah sama-sama di gedung senayan.
“Saya saat ini dipercayakan menjadi wakil ketua Komisi III DPD RI yang membidangi masalah pendidikan, Kesehatan, Tenaga Kerja, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, Pemuda dan Olah raga, pariwisata, kesejahteraan sosial dan agama,” terang Senator Abraham pada Wali Kota Jeriko.
Menurut Abraham, sebagai wakil rakyat yang telah dipercayakan masyarakat NTT untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat maka sejatinya Ia akan bekerja dengan sepenuh hati demi memperjuangkan kepentingan rakyat banyak.
“Saya tidak hanya bicara saja tapi jauh sebelum jadi anggota DPD saya sudah banyak berbuat bagi daerah ini. Dan kerja nyata itu telah dibuktikan,” tegas Abraham, pemilik Yayasan Kristen Citra Bangsa.
Untuk itu Abraham mengharapkan, perlu ada kerjasama dengan pemerintah daerah dalam upaya mendukung percepatan di daerah, salah satunya lewat sektor pendidikan.
“Seperti diketahui, saya selama ini sudah bergerak di dunia pendidikan, sudah memiliki sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai Universitas. Fokus saya di dunia pendidikan karena jika pendidikannya bagus dan menghasilkan orang-orang yang cerdas otomatis kesejahteraan masyarakat itu akan bisa tercapai,” kata ketua Kadin NTT ini.
Menanggapi apa yang disampaikan Senator Abraham, Wali Kota Jeriko merespon dengan baik. Jeriko mengatakan untuk membangun sebuah daerah maka dasarnya harus kuat dan pendidikan merupakan salah satu dasar utama yang perlu ditata secara baik.
“Kita punya anak-anak ini banyak yang nganggur, nah kita ingin bangun kerjasama kesehatan dengan bapak (Abraham Paul Liyanto,red). Anak-anak dikasih pelatihan-pelatihan. Mereka tidak boleh bayar lagi, nanti itu tanggung jawab pemda,” ungkap Jeriko.
Bagi Jeriko masa depan anak-anak di Kota Kupang menjadi tanggung jawab pemerintah, tentang bagaimana mengatur mereka supaya dapat pendidikan dan selanjutnya bisa dapat pekerjaan yang layak.
“Saya harap bapak juga bisa membantu anak-anak di kota ini. Untuk itu saya minta diberikan contoh model kerjasamanya supaya kita tindak lanjuti,” imbuh Jeriko.
“Saat ini kami belum punya kewenangan untuk mengelolah anggaran, oleh karena itu saya minta (Pak Abraham,red) tolong masukkan model kerjasamanya seperti apa, untuk dipelajari lebih lanjut,” tambah Jeriko.
Jeriko juga berjanji akan melakukan kunjungan di yayasan milik senator Abraham, untuk bisa memantau secara langsung sistem pendidikan dan tempat pelatihan yang dimiliki di sana.
“Kami saat ini terkenal dengan sidak (inspeksi mendadak), jadi nanti saya akan melakukan kunjungan ke sana (Yayasan Kristen Citra Bangsa,red) untuk bisa mengetahui model kerjasama seperti apa yang akan dibangun bersama” tegas Jeriko mengakhiri pertemuan itu dan diamini Senator Abraham. (Jefri)
Komentar Anda?
