Telaga Bidadari Maharani, Keindahan Potensi Wisata di Sumba Barat Yang Belum Terjamah

PORTALNTTCOM, WAIKABUBAK – Potensi objek wisata di Kabupaten Sumba Barat cukup banyak, tersebar di berbagai daerah. Namun besarnya potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal bahkan belum banyak dikenal. Padahal jika mendapat sentuhan tambahan bisa mengundang wisatawan lebih banyak lagi.

Wakil Bupati Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni, SP tidak memungkiri bahwa saat ini banyak potensi objek wisata, mulai daratan, perairan, dan pegunungan belum mendapat sentuhan. Objek wisata itu, baru sebatas potensi belum mendapat penanganan maupun penataan dengan kendala bervariasi. Hal tersebut di ungkapkannya ketika mengunjungi Danau Weekuri di Sumba Barat Daya.

Menurutnya, sekiranya di Sumba Barat dapat juga di tata obyek wisatanya tentu banyak objek wisata yang menarik yang dapat di kunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Diakui Wakil Bupati, kendala yang dihadapi dalam mengembangkan objek wisata cukup beragam, mulai dari anggaran, hingga kondisi infrastruktur maupun fasilitas di lokasi. Demikian pula dengan infrastruktur pendukung lainnya menuju lokasi, seperti jalan.

Salah satu objek wisata yang tidak kalah menarik dengan danau Weekuri yaitu Telaga Bidadari Maharani yang terletak Desa Praibakul Kecamatan Wanukaka, sebuah telaga indah dengan berbagai cerita misteri yang meliputinya dan tentunya belum banyak diketahui masyarakat luas.

Diyakini masyarakat setempat, telaga Maharani merupakan salah satu titik kekuatan bumi dari sembilan titik yang ada, dan Telaga Bidadari ini juga diyakini kedalamannya tak terhingga atau masyarakat menyebutnya “tidak berdasar”.

Telaga Maharani juga dipercaya sebagai tempat bersemayamnya buaya putih sebagai raja buaya di Wanukaka dan kepercayaan yang paling diyakini oleh masyarakat setempat adalah tentang legenda tempat Putri cantik Wanukaka bernama Maurani yang menenggelamkan dirinya oleh karena diperebutkan oleh banyak pemuda untuk memenangkan hati dan kecantikannya.
Karena sang Putri Maurani tidak menginginkan pertikaian para pemuda tersebut yang dapat berakibat perang besar antar suku maka sang putri rela mengorbankan dirinya dengan memasrahkan seluruh hidupnya kembali ke alam dan kepada Penciptanya. Itulah sebabnya telaga tersebut dikenal dengan nama Telaga Bidadari Maharani atau Maurani.

Selain kepercayaan setempat tentang cerita yang mengiringinya, danau ini memiliki keunikan luar biasa yaitu, walau hujan selebat apapun air danau tersebut tidak bertambah atau meluber dan walau kemarau sepanjang apapun airnya juga tidak akan berkurang,dan yang lebih unik lagi air danau tersebut tidak bisa dialirkan kemana-mana walau letak telaga berada di ketinggian.

Menurut Wakil Bupati, telaga tersebut akan menjadi obyek destinasi wisata menarik yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh pemerintah Sumba Barat demi kesejahteraan masyarakat. (ADR/Mus)

Komentar Anda?

Related posts