PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole melakukan tatap muka dengan aparat pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama dan warga masyarakat Desa Tana Rara bertempat di Aula Kantor Kecamatan Loli di Doka Kaka, Selasa (12/12/2017).
Hadir pada acara tatap muka, Camat Loli Semuel Lango Manupele, S.Sos, Wakapolsek Loli Aiptu I Made Sudarsana, Kepala Desa Tana Rara, Kepala SD Tana Rara, jajaran pemerintah Kecamatan Loli, 150 orang warga masyarakat Desa Tana Rara yang sebagian besar adalah kaum perempuan.
Dalam arahan tatap muka tersebut Bupati menyatakan tatap muka ini dimaksudkan sebagai kesempatan penting untuk bertemu masyarakat khususnya Desa Tana Rara.
“Pertemuan ini sangat penting, sebagai Bupati Sumba Barat, saya punya kewajiban untuk bertemu lansung dengan warga masyarakat untuk menyampaikan
berbagai hal penting terkait dengan usaha bersama kita membangun diri kita untuk terus baik dan sejahtera, demikian juga sebaliknya masyarakat dapat menyampaikan secara lansung berbagai hal kepada Bupati untuk menjadi masukan dalam menentukan kebijakan pembangunan sesuai karakteristik daerah masing-masing,” kata Dapawole.
Bupati Dapawole mengatakan, semua kita pasti sadari betul situasi dan perkembangan masyarakat berkembang sangat cepat, karena itu kita harus mampu beradaptasi.
“Bentuk usaha kita beradaptasi dengan perkembangan yang sangat cepat ini adalah berusaha dengan segala potensi lokal yang kita miliki seperti tanah sawah, tanah kering, tegalan, kebun, ternak dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati Dapawole menghimbau masyarakat Desa Tana Rara yang berbatasan lansung dengan Desa Wee Luri Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah agar tetap menjaga tramtibmas dan sikap hidup bertetangga, hindarkanlah diri dari perbuatan yang mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat.
“Terutama pada tahun 2018 yang akan datang Kabupaten Sumba Tengah akan melaksanakan Pilkada Bupati-Wakil Bupati, sebagai masyarakat di perbatasan warga Desa Tana Rara harus bersikap menghormati pesta demokrasi yang akan berlansung di Sumba Tengah,” imbuhnya.
Bupati Dapawole meminta agar masyarakat
Desa Tana Rara tidak ikut berpolitik karena secara geografis berbatasan dengan Desa Wee Luri Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah.
“Gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk bekerja di sawah,di ladang dan jauhkanlah diri dari perbuatan yang tercela,” kata Dapawole.
Dalam tatap muka banyak hal yang mengemuka diungkap masyarakat kepada Bupati, antara lain pelayanan kesehatan di Puskesmas Tana Rara, kinerja guru, kelompok tani, pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bupati Dapawole berterima kasih kepada masyarakat yang telah berdialog secara lugas dengan dirinya, hal ini sangat baik, mengingat Bupati memiliki tugas yang sangat padat, sehingga moment seperti ini sangat bermanfaat, sebab banyak hal yang tidak diketahui oleh Bupati kalau hanya bekerja di kantor saja.
Pada kesempatan tatap muka dan dialog tersebut, Bupati Niga juga memaparkan program Hidup Hemat yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat sebagaimana telah tertuang dalam Visi-Misi Kabupaten Sumba Barat periode 2016-2021.
Bupati Niga meminta masyarakat Desa Tana Rara, ikut mendukung dan mendoakan agar Program Hidup Hemat dapat segera dilaksanakan, karena program tersebut diyakini mampu membawa kesejateraan bagi masyarakat.
“Sudah waktunya orang Sumba khususnya orang Sumba Barat merubah cara berpikir nostalgia, jangan berpikir mundur, tataplah masa depan, manfaatkan berbagai potensi lokal yang dimiliki untuk kemajuan, bukan sebaliknya mereduksi kemajuan, kesejateraan, bahkan ironisnya menyengsarakan karena pola pikir nostalgia, pola hidup boros,” imbuh Bupati Niga menutup tata muka. (DSBM/Mus)