Tanggap Darurat, Dinas PUPR dan BPBD Rote Ndao Tinjau Lokasi Jalan Longsor Di Desa Tualima

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Rote Ndao meninjau langsung lokasi Jalan Longsor di Desa Tualima, Kec. Rote Barat Laut pada, Sabtu (13/2/2021).

Dimana sebelumnya telah diberitakan oleh media ini bahwa Jalan yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara Desa Tualima dan Desa Daudolu ini nyaris terputus akibat longsor sejak seminggu yang lalu.

Dalam tinjauan tersebut, Tim Teknis dari Dinas PUPR yang di pimpin oleh Joni Adu, ST selaku  Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan menjelaskan pada media ini bahwa kondisi tanah disekitar area longsor tidak stabil sehingga Luapan air dari sekitar persawahan di Lokasi menimbulkan Longsoran pada Bahu Jalan.

“Longsor pada Bahu Jalan Ruas Jalan Amalou – Daudolu sepanjang 5 Meter dan kedalaman Longsoran 5 meter, sehingga mengakibatkan dinding Penahan Ruas Jalan Tuanatuk – Todan mengalami kerusakan,” ujar Joni Adu, ST.

“Untuk Ruas Jalan Amalou – Daudolu perlu dibangun Duiker dan Bronjong pada Daerah Longsoran dan Untuk Ruas Jalan Tuanatuk – Todan perlu dilakukan perbaikan dinding Penahan Jalan untuk antisipasi kerusakan yang lebih besar pada Bahu Jalan,” lanjut Joni Adu, menjelaskan.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kab. Rote Ndao, Diksel M Haning, SE yang juga ikut meninjau lokasi tersebut menjelaskan bahwa pihaknya telah mendata kerusakan akibat bencana longsor yang merusak Badan Jalan dan dinding penahan jalan tersebut serta mendokumentasi lokasi kejadian dan telah melaporkan ke pimpinan daerah.

“Untuk ruas jalan Amalou – Daudolu, kerugian sekitar 65 juta rupiah dan untuk dinding penahan ruas jalan Tuanatuk – Todan, kerugian sekitar 25 juta rupiah,” ungkap Diksel Haning, Kepala Pelaksana BPBD Rote Ndao.

Untuk diketahui bahwa bencana longsor  pada jalan penghubung Desa Tualima dan Desa Daudolu di Kec. Rote Barat Laut ini terjadi pada, Selasa (9/2/2021) lalu.

 

Penulis: Daniel Timu

Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

Related posts