Tanamkan Jiwa Pancasila, Ansy Lema Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Bagi Para Siswa SMAN 1 RBL

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Dalam rangka menumbuhkan semangat berjiwa Pancasila bagi generasi penerus bangsa, Anggota DPR/MPR Republik Indonesia (RI) Fraksi PDI Perjuangan Fransiskus Yohanis Lema, S.IP, M.SI (Ansy Lema) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bagi Para siswa dan Guru di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut (RBL) di Kab. Rote Ndao, Sabtu (26/09/2020) pukul 10.00 (WITA).

Agenda sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini juga adalah suatu agenda rutin dan penting yang sering dilakukan oleh para wakil rakyat yang duduk di kursi DPR/MPR RI guna memberikan spirit berkehidupan berkebangsaan yang sesuai dengan 4 pilar kebangsaan tersebut.

Read More

banner 300250

Dalam diskusi secara virtual itu Ansy Lema menjelaskan tentang 4 pilar Kebangsaan Negara Indonesia, atau yang dikenal dengan konsensus Bangsa yakni, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Ansy Lema menjelaskan bahwa Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, Pancasila sebagi pegangan hidup  dan jati diri bangsa yang dapat mempersatukan semua perbedaan. Karena itu Pancasila tidak boleh dirubah.

“Pancasila adalah pedoman hidup bangsa dan negara. Pancasila adalah alat pemersatu masyarakat Indonesia yang beragam suku, budaya dan agama. Pancasila harus dijadikan sebagai semangat gotong royong untuk membantu sesama atau orang lain,” jelas Ansy pada para Siswa.

Politisi muda dari PDI- Perjuangan ini pun menjelaskan bahwa Undang-undang Dasar 1945 merupakan dasar hukum Negara Indonesia yang memiliki tujuan melindungi segenap dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan bangsa dan mencerdaskan kehidupan Bangsa dan yang ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mulai dari Sabang di Provinsi Nangroe Aceh Darusalam sampai meruake di Provinsi Papua dan mulai dari pulau Sanger Talaud di Provinsi Sulawesi Utara hingga Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur yang perlu di bangun secara adil dan merata, baik itu dari keamanan dan pembangunan.

Ansy juga menghimbau untuk para Siswa agar tetap berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika atau di kenal dengan istilah berbeda-beda tapi satu. Karena dengan bersatu tanpa membeda-bedakan itu yang membuat Indonesia makin kuat hingga bisa merdeka menjadi negara yang berdaulat.

Ansy Lema juga menjelaskan tentang sejarah lahirnya gagasan Pancasila dikala Sang Proklamator, Ir. Soekarno mendapat gagasan tersebut semasa diasingkan oleh para penjajah di Kota Ende (Nusa Tenggara Timur).

“Di Kota Ende (NTT) itulah Pak Soekarno mendapat ilham (gagasan) tentang Pancasila. Artinya Pancasila hadir dalam pikiran Pak Soekarno saat berada di NTT.  Jadi Saya berharap para siswa atau anak muda sebagai generasi bangsa harus berpegang teguh pada Pancasila, jadikan Pancasila sebagai pandangan hidup setiap hari,” ungkap Ansy.

Ansy pun mengungkapkan bahwa generasi muda penerus bangsa harus selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Cukup pakai masker saja itu sudah bagian dari mengamalkan nilai luhur Pancasila, yaitu saling menolong. Kalo kita pake masker maka kita juga sudah menolong sesama kita terhindar dari virus Corona, menolong pemerintah mencegah penyebaran virus Corona dan tentunya juga menolong diri kita sendiri pula,” ungkap Ansy, menasihati.

Untuk diketahui, agenda sosialisasi ini dihadiri oleh 50an orang siswa-siswi dan para Guru SMA Negeri 1 Rote Barat Laut. Juga dihadiri oleh Ketua DPC Partai PDIP Rote Ndao, Denilson Moy, ST, Anggota DPRD Rote Ndao Fraksi PDI-P, Zinzendorf Yosus Adu, serta para Pengurus PDI-P Kab. Rote Ndao.

Penulis: Daniel Timu

Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60