PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang (STIPAS KAK) Meraih juara dua (II) tingkat paduan suara Stipas se-Indonesia mengalahkan 18 team dari 20 team paduan suara tingkat Stipas se-Indonesia dan Juara I diperoleh STIPAS Samarinda (Kalimantan Timur), bertempat di hotel Bintang Lima Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Ketua Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang (STIPAS KAK) RD. Gerardus Duka, Pr. saat ditemui awak media bertempat di aula Stipas KAK, Sabtu (11/11/2017) mengatakan, Kejuaraan ini merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi mahasiswa/i dan Lembaga Stipas KAK.
“Saya merasa bangga ketika STIPAS KAK mendapat juara II paduan suara pada tanggal 6 november kemarin. Kebanggaan ini bukan saja saya sendiri yang merasakan, melainkan kebanggaan semua bapak ibu dosen dan mahasiswa/i yang ada di lembaga ini karena STIPAS KAK telah mengharumkan dan membawa nama STIPAS yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT),” ungkap RD. Gerardus.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan kepada pemenang juara II team paduan suara STIPAS KAK berbentuk material.
“Uang sebanyak 40 juta digunakan khusus untuk pembinaan paduan suara STIPAS KAK, selain uang 40 juta, ada Piala dan Sertifikat. Penting sertifikat karena di dalamnya akreditasi institusi, sertifikat nasional menjadi poin penting untuk kegiatan-kegiatan kedepan atau kegiatan-kegiatan selanjutnya,” terang Ketua STIPAS KAK ini.
Dia juga berharap kedepannya potensi-potensi dari mahasiswa/i STIPAS KAK tidak hanya dikembangkan melalui paduan suara (bernyanyi) namun bisa dari aspek lain.
“Anak-anak kita punya potensi yang luar biasa, mungkin selama ini belum didampingi secara maksimal, untuk itu kedepan kita berharap potensi-potensi itu dikembangkan bukan saja lewat menyanyi atau paduan suara tetapi untuk semua aspek, baik di bidang pidato, karya tulis, atau di bidang-bidang lain yang bisa bersaing di tingkat nasional,” kata Sekjen Keuskupan Agung Kupang ini.
Pada kesempatan yang sama, Rofin Mae selaku pelatih paduan suara STIPAS KAK mengatakan bahwa Tidak ada yg instan untuk mendapatkan hasil yg kita impikan
“Bagi saya juara atau prestasi yg diraih adalah bonus dan bentuk penghargaan yg layak didapatkan oleh mereka yang telah berjeri lelah mempersiapkan diri dengan baik saat akan menghadapi sebuah kompetisi. Dan untuk kali ini Tim paduan suara STipas KAK telah mengupayakannya menjadi Peringkat II, ini membuktikan bahwa tidak ada yg tidak bisa diupayakan untuk sesuatu yang baik sejauh kita punya mimpi. Artinya bahwa, ada kemajuan dan progres yg luar biasa yg diperlihatkan Tim paduan suara STipas KAK dalam berkesenian paduan suara,” tegas Rofin.
Sementara, ketua paduan suara STIPAS KAK Frans Klau, mengatakan bahwa, juara II merupakan hasil kerja keras selama dua (2) bulan melakukan latihan ola vokal
“Sebagai ketua paduan suara STIPAS KAK, saya merasa terharu, bangga, hampir-hampir mau menangis karena usaha selama dua (2) bulan memang tidak sia-sia, kedisiplinan diri, ketekunan selama mengikuti latihan ola vokal akhirnya bisa membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Frans.
Dia berharap, dengan prestasi yang diperoleh ini dapat menjadi motivasi bagi STIPAS lain yang ada di NTT.
“Dua tahun yang akan datang akan diadakan lagi kegiatan lomba paduan suara, untuk itu saya berharap agar partisipasi dari teman-teman STIPAS lain yang ada di NTT . Menang atau kalah itu bagian dari usaha, kejuaraan yang baru diraih STIPAS KAK merupakan satu Kebanggaan bagi keluarga besar STIPAS yang ada di NTT,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta paduan suara STIPAS KAK berjumlah 18 orang penyanyi. 6 sopran, 4 alto, 4 tenor, 4 bass ditambah 1 orang conductor, pelatih Rofinus Mae (Alumni) STIPAS KAK, pembimbing RD. Louis Mointero, Fr. Hiro, dan Pembina RD. Gerardus Duka. (Willy)