SPK dan GACOR Akan Bangun Pabrik Pengolahan Sampah di Kota Kupang

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Persoalan sampah di Kota Kupang menjadi perhatian serius calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Paket GACOR (George Hadjoh-Theodora Ewalda Taek) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.

Saat melakukan kampanye tatap muka bersama warga Oeba, Kamis (3/10/2024), SPK dan Paket GACOR bersepakat akan membangun pabrik pengelolahan sampah di Kota Kupang.

“Kota Kupang adalah serambi Nusa Tenggara Timur idealnya memiliki wajah kota yang bersih dan indah. Tapi kenyataannya sampah ada dimana-mana. Saya akan bangun pabrik pengelolahan sampah di Kota Kupang,” ungkap SPK dalam kampanyenya.

Menurut SPK, jika pabrik pengelolahan sampah sudah dibangun maka sampah itu akan bernilai uang dan orang tidak akan mungkin buang sampah sembarangan karena mereka sadar bahwa sampah itu ternyata ada nilainya.

“Sebenarnya ada teman saya yang sudah mau bangun pabrik tapi saya bilang tahan dulu nanti setelah pemilihan di 27 November baru kita bangun,” ungkap jenderal bintang satu ini.

Senada dengan apa yang disampaikan Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi. Calon Wali Kota Kupang, George Hadjoh saat berkampanye menyampaikan bahwa persoalan sampah perlu penanganan serius dan butuh pemimpin yang berani bukan pemimpin yang hanya duduk-duduk di dalam ruangan atau perintah tapi tidak ada bersma-sama dengan masyarakat.

“Ketika menjadi penjabat Wali Kota, hal pertama yang saya lakukan adalah melakukan gerakan moral untuk membersihkan sampah. Hasilnya saat hujan tidak ada sampah yang berserakan di jalan-jalan karena got-got telah kita bersihkan. Dan pada saat kita kerja sampah, angka DBD dari 500 turun tidak sampai angka 100 dan tidak ada angka kematian. Pemimpin itu harus memberikan contoh,” ungkap George Hadjoh.

Bagi George Hadjoh, jika Tuhan berkenan nanti menjadi Wali Kota Kupang maka masalah sampah akan diurus mulai dari kelurahan dengan merekrut 2 orang tenaga tiap kelurahan dan didukung penambahan armada untuk menyelesaikan sampah mulai dari setiap Rumah Tangga.

“Kita akan membangun TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dan 6 TPSR (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) yang akan dipilah lalu kemudian akan diolah di Pabrik pengelolahan sampah. Sampah akan bernilai uang. Kita juga akan bangun kerjasama dengan Bank-Bank sampah sehingga setiap anak sekolah mereka bisa bawa sampah plastik dan ditimbang. Uangnya akan disimpan dalam rekening ketika tamat dia sudah punya tabungan hasil dari sampah,” jelas George Hadjoh.

Ia juga menyampaikan kepada ASN-ASN jangan kuatir akan melakukan pekerjaan pungut sampah karena sampah sudah dilakukan dari RT dan Karang Taruna.

“ASN jangan takut. Ada yang bilang nanti kalau Gacor jadi kita akan pilih sampah. Itu tidak benar karena sampah akan ditangani secara baik dan akan mengasilkan uang mulai dari RT dan Karang Taruna,” tandas George Hadjoh.

Untuk itu George Hadjoh meminta masyarakat Kota Kupang untuk pilih pemimpin yang sudah memberikan bukti dan perhatian untuk urus masalah sampah bukan baru sekedar janji-janji.

“Tanggal 27 November jangan lupa Gubernur Coblos Paket Siaga Nomor urut 3 dan kota Kupang coblos Paket Gacor nomor 3. Buka kertas suara lihat yang paling tengah ada tulisan Gacor dan lihat yang ada kumis tebal. Gacor menang Siaga menang. Siaga menang Gacor menang,” tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang menghadiri kampanye.

Sementara itu, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan lingkungan hidup, Orson Nawa, mengatakan dari lima calon Wali Kota Kupang, hanya paket Gacor yang terbukti punya kepedulian untuk mengurus sampah di Kota Kupang. Bahkan menurutnya, pada saat dirinya masih menjabat bersama George Hadjoh telah bertemu pihak ketiga yang akan membangun pabrik pengelolahan sampah.

“Saya dengan Pa George Hadjoh saat itu sudah pergi bertemu perusahaan yang akan membangun pabrik sampah di Kota Kupang. Semua persyaratan sudah kita sanggupi, namun tidak bisa dilanjutkan oleh pejabat yang mengantikan, waktu terlalu singkat. Sungguh sangat disayangkan padahal jika pabrik ini sudah ada maka akan sangat membantu mengatasi persoalan sampah di Kota Kupang,” ungkap Orson Nawa.

Untuk itu, Orson Nawa meminta masyarakat jangan salah memilih pemimpin Kota Kupang.

“Saya minta masyarakat jangan salah pemimpin. Saya kenal betul Pa George Hadjoh. Datang tidak punya uang tapi punya hati yang luar biasa,” pungkas Orson Nawa.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60