Sidak di Gudang Bulog, Wakil Bupati Flotim Temukan Kualitas Beras Seperti Pakan Ayam

PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Flores Timur (Flotim), Agustinus Payong Boli di gudang penyimpanan beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Senin (17/7/2017), membuat para staf di kantor Bulog Larantuka kaget. Pasalnya kehadiran orang no dua di Kabaupaten Flotim ini tidak diduga oleh karyawan kantor tersebut.

Dari sidak tersebut, didapati banyak beras Bulog yang dipersiapkan untuk masyarakat memang berkualitas jelek dan seperti pakan ayam dan kurang timbangan. Agus Bolipun memarahi salah seorang staf Bulog pada saat menjawabi pertanyaan dari Wartawan terkait dengan kondisi dan kualitas beras yang menurutnya (staf bulog-red) bisa di konsumsi oleh masyarakat.

“Salah satu visi misi Bulog itukan jelas mengedepankan kualitas pelayanan. Sehingga dengan kondisi beras seperti ini kita menolak masyarakat kita dikasih makan seperti makanan ayam ini. Banyak pengeluhan dari masyarakat beras tersebut pada saat dimasak tidak bisa hancur. Kita melayani masyarakat kita secara manusiawi. Oleh karena itu hentikan pengiriman beras dengan kondisi seperti ini kepada masyarakat Flotim,” tegas Agus Boli dihadapan para staf Bulog.

Secara intisusi kata Agus Boli, Kepala Bulog Larantuka harus membuat surat yang menyatakan menolak beras yang buruk di Flotim siap menerima beras kualitas premium (kualitas bagus). Dan itu silakan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pemerintah daerah juga dilibatkan dalam proses surat menyurat tersebut.

“Intinya kita menolak beras kotor seperti makanan ayam ini. Kita hanya bisa terima jika kualitas berasnya baik. Saya datang hari ini bukan karena pengaduan dari masyarakat tetapi yang kita lakukan ini adalah sidak. Ini sesuatu hal yang luar biasa dan harus ditindak lanjuti,” kata Agus Boli sembari memeriksa kondisi beras tersebut.

Sementara itu kepala sub divre Bulog Flotim Peter Fad Lantu yang dihubungi berulang kali oleh staf Bulogpun akhirnya tiba di gudang penyimpanan beras tersebut. Dihadapan Wakil Bupati Flotim, Agus Boli, Peter Fad Lantu menyampaikan beras tersebut hasil dari prodak tahun 2016. Kualitas beras sendiri Peter juga mengakui bahwa kualitasnya juga tidak bagus.

“Prodak tahun 2016 sudah saya hentikan sambil menunggu prodak tahun 2017 muda-mudahan saya harapkan yang prodak tahun 2017 ini bagus. Untuk prodak tahun 2017 sudah dalam perjalanan dari Jember dan Banyuwangi untuk gantikan beras tahun 2016 ini,” ungkap Peter. (Ola)

Komentar Anda?

Related posts