Sesumbar Caleg Gagal di Panggung Pilkada Kota Kupang

PORTALNTT.COM, KUPANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Kupang masih jauh. KPU belum menabuh secara resmi hajatan lima tahunan untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Walaupun demikian, sudah banyak yang orang yang tak tahan untuk menjual dirinya ke publik. Mereka seperti tak mau kehilangan momentum politik yang hanya datang setiap lima tahun sekali.

Ada muka lama, banyak juga muka baru yang ingin mengadu nasib pada kontestasi di wilayah yang menjadi barometer NTT itu.  Ini tentu pertanda baik bahwa demokrasi sedang tumbuh di Kota yang dijuluki kota karang tersebut.

Sejumlah media di Kota Kupang pada Rabu (3/4/2024) merilis berita terkait Pilkada di Kota Kupang. Kali ini datang dari anggota DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung yang didukung oleh sejumlah orang yang mengaku tokoh dari etnis tertentu di Kota Kupang. Ada pula sahabat milenial Yuven Tukung.  Sekalipun saat ini menjadi anggota dari Partai Nasdem namun Yuven Tukung mengaku deklarasi itu tidak berasal dari partai yang telah mengantarnya menjadi anggota DPRD Kota Kupang selama dua periode.

Pada pemilu tahun 2024, Yuven Tukung gagal menuju Gedung DPRD Kota Kupang setelah dikalahkan oleh rivalnya Meirlon Fanggidae.

Yuven Tukung hanya mampu meraih suara rakyat Kota Kupang sebanyak 834 suara. Kalah jauh dari Maeirlon yang memperoleh suara sebanyak 1.152 suara. Padahal di Pemilu 2019, Yuven Tukung masih memperoleh 1.282 suara. Artinya ada 448 suara yang hilang untuk Yuven Tukung di Pemilu 2024 ini.

Seakan tak mau kehilangan momentum politik, Yuven Tukung tak mau berlama-lama menangisi kekalahan pada Pileg. Bertempat di Hotel Romyta Kupang, Yuven Tukung mengaku sudah sangat mengenal Kota Kupang karena telah tinggal di wilayah itu selama 18 tahun lamanya.

Anggota DPRD yang cukup vokal terhadap kebijakan Pemkot Kupang itu mengaku mencintai dan dicintai rakyat Kota Kupang. Sekalipun itu tak terbukti dari jumlah suara yang terkumpul saat Pemilu legislatif pada 14 februari lalu.

“Saya mencintai dan saya memiliki Kota Kupang, karena itu, hari ini sebagai hari bersejarah, dan saya ingin menyatakan saya ingin membangun Kota Kupang menjadi Kota yang maju, sejahtera, dan moderen,” kata Yuven Tukung, seperti dilansir media online Koran NTT.

Sesumbar Yuven Tukung bahwa ingin membangun Kota Kupang yang maju, Sejahtera dan modern itu tentu perlu diuji kedepan. Hari masih Panjang, apakah nanti dia akan masuk dalam gelanggang pertarungan atau ini hanya obat penenang dari rasa sakit akibat gagal Caleg.

Jika ingin menjadi peserta pada Pilkada Kota Kupang, tentu tidak cukup dengan dukungan banyak orang, tapi harus ada kendaraan politik yang bisa ditumpangi menuju KPUD. Jika tidak, itu tentu hanya mimpi belaka.

Secara partai, Yuven Tukung adalah kader NasDem, tapi apakah pintu partai yang menggaungkan rsetorasi itu akan menjadi miliknya? Itu tentu masih menjadi pertanyaan. Sebab sejumlah nama sudah diisukan akan bertarung dari Partai Nasdem. Jika pintu partai tertutup, Yuven masih punya waktu untuk membuat pintu politik sendiri, yakni lewat jalur independent.

Sebagai orang muda, mimpi Yuven tidak boleh padam di Tengah jalan. Apakah nanti api perjuangan itu akan menyala terang di Pilkada Kota Kupang? Belanda masih jauh. Kita tunggu proses kedepan. (Red)

Komentar Anda?

Related posts