Serap Aspirasi Rakyat, Anggota DPR RI Ansy Lema Gelar Reses Secara Virtual Dengan Masyarakat Rote Ndao

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia dari Fraksi PDI – Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si menggelar Rapat Reses secara Virtual bersama masyarakat Rote Ndao pada, Senin (3/8/2020) di Rumah Ketua DPC PDI – Perjuangan Kab. Rote Ndao, Denison Moy, ST di Desa Busalangga Timur, Kec. Rote Barat Laut, Kab. Rote Ndao. Prov. Nusa Tenggara Timur.

Dengan dipandu langsung oleh Denison Moy, ST yang juga adalah Anggota DPRD Kab. Rote Ndao ini. Agenda reses pun terlaksana dengan lancar dan puluhan masyarakat yang hadir pun juga sangat antusias dalam menyampaikan aspirasi mereka pada Anggota DPR RI yang biasa di sapa Ansy Lema.

Read More

banner 300250

Dalam Reses tersebut, seorang warga dari Desa Mundek, Kec. Rote Barat Laut yakni Bastian Filly, menyampaikan keluhan mereka terkait kondisi mereka sebagai Petani.

“Di desa kami ada 20 Kelompok Petani dengan hasil pertanian kami di Desa Mundek yakni Bawang Merah, Semangka, dan Tembakau. Tapi masih kesulitan akan alat pertanian seperti Tractor, Mesin air, dan pupuk. Kami juga masih membutuhkan embung untuk mencukupi kebutuhan air dalam bertani,” ungkap Bastian.

Samuel Nassa, seorang Tokoh Masyarakat dari Temas, Kec. Rote Barat Laut pun turut menyampaikan pada Ansy Lema terkait dengan masalah peternakan yang tengah melanda Kab. Rote Ndao, yakni virus Flu Babi.

“Saat ini virus Flu Babi telah membuat banyak petani kewalahan karena telah banyak babi yang mati. Hampir tiap rumah warga yang punya babi juga alami hal sama. Tentu hal ini berdampak besar bagi pendapatan ekonomi masyarakat, karena babi yang sudah dipelihara untuk nantinya di jual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi malah tiba-tiba mati mendadak karena penyakit Flu Babi ini,” ungkap Samuel.

Menanggapi semua keluhan tersebut, Ansy Lema yang juga adalah Anggota Komisi IV di DPR RI yang membidangi Pertanian, Perikanan dan Kelautan serta
Lingkungan Hidup ini pun menjelaskan bahwa dirinya tetap akan perjuangkan semua aspirasi dan keluhan yang telah tersampaikan padanya.

“Memang benar air adalah kebutuhan utama dalam bertani dan berternak. Maka mungkin dengan di buat sumur bor bisa menjawab kebutuhan air bagi Petani di Rote, dan tentu harus didukung pula dengan perpipaan dan pompa air. Karena itu saya akan berusaha untuk perjuangkan kebutuhan ini,” pungkas Ansy Lema.

Politisi muda PDI – Perjuangan ini juga menjelaskan terkait alat pertanian untuk daerah kondisi tekstur tanah yang keras seperti di NTT ini lebih tepatnya menggunakan alat berat, yakni Eksafator.

“Sejak awal ketika saya dilantik, yang sering saya bicarakan itu adalah saya mau daerah seperti Rote Ndao, dan NTT secara umumnya yang diberikan adalah Eksafator. Karena tanah kita itu tanah yang keras dan berbatu. Karna dengan alat eksafator, bisa digunakan untuk mengolah lahan pertanian secara luas dan cepat, serta bisa lebih dalam jangkuannya dalam menggemburkan tanah,” jelas Ansy Lema.

“Juga terkait virus Flu Babi, sejak bulan Februari hingga awal Maret tahun 2020 ini, Saya sudah berbicara kencang dalam rapat bersama Kementrian Pertanian. Namun karena kita tiba-tiba di landa pandemi Covid, maka respon dari pemerintah pusat sangat lambat. Dalam rapat itu saya juga sampaikan pada Mentri Pertanian bahwa hewan Babi adalah salah satu bagian penting sebagai identitas budaya kami masyarakat NTT. Mau acara nikahan, butuh Babi. Mau ada acara pemakaman pun butuh babi. Dalam setiap acara adat juga butuh babi. Namun vaksin untuk tangani virus ASF atau Flu Babi ini belum ditemukan. Tapi saya akan tetap perjuangkan hal ini agar dari Kementrian, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah juga bisa bersinergi dalam mengatasi virus Flu babi dengan obat-obatan untuk perkuat daya tahan ternak babi terhadapa penyakit,” lanjut Ansy Lema menjelaskan.

Untuk diketahui, seusai Ansy Lema berdialog dengan masyarakat Kab. Rote Ndao, agenda masih tetap berlanjut dengan reses dari anggota DPRD Kab. Rote Ndao yakni Denison Moy, ST yang juga adalah Ketua Komisi B di DPRD Rote Ndao dari Fraksi PDI – Perjuangan.

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60