PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Wakil Bupati Belu Drs. J. T. Ose Luan secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU) Pemda Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten Belu di Gedung Betelalenok, Kamis (17/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, para Camat, Lurah dan Kepala Desa serta Kepala Puskemas.
Pejabat Pengganti Sementara (Pps.) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua Bernardino RNCF Rodriquez menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang selalu mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan mendaftarkan warga yang kurang mampu menjadi peserta JKN-KIS.
“Jumlah kepesertaan di Kabupaten Belu sudah mencapai 87.59% atau hanya tinggal 13% lagi menuju Universal Health Coverage (UHC). Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati sudah berkomitmen mendaftarkan warga yang kurang mampu sebagai peserta JKN-KIS, semoga Kabupaten Belu bisa segera mencapai UHC agar seluruh penduduk Kabupaten Belu bisa mendapatkan jaminan sosial dasar yaitu kesehatan,” tuturnya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan sampai dengan bulan Agustus tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Belu yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sudah mencapai 197.978 jiwa yang artinya jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS telah mencapai 87.59% dari jumlah penduduk Kabupaten Belu, dengan kata lain masih ada sekitar 13% lagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS.
Sedangkan untuk segmen PBPU Pemda yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Belu tercatat sebanyak 26.267 jiwa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belu Drs. J. T. Ose Luan memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dan para stakeholder yang sudah mendukung Program JKN-KIS, yang mana program ini telah membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Belu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ose menyebut penyerahan simbolis kartu kepesertaan JKN-KIS bagi masyarakat penerima bantuan pada hari ini menjadi stimulus atau menjadi dorongan kepada pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis sesuai dengan regulasi.
“Kita akan anggarkan di tahun 2021 bagi masyarakat yang belum memiliki kartu JKN-KIS ini untuk masuk dalam kepesertaan Program JKN-KIS, sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Belu bisa memiliki kartu JKN-KIS dan kesehatan gratis itu sudah menjadi sebuah kenyataan,” jelasnya.
Dengan diselenggarakannya penyerahan simbolis kartu JKN-KIS kepada peserta PBPU Pemda ini, diharapkan peserta dapat memanfaatkan KIS dengan baik serta bagi seluruh pihak untuk selalu bersinergi antara BPJS Kesehatan dengan dinas maupun lembaga terkait untuk mewujudkan keberlangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Belu. (PN)
Komentar Anda?
