Senangnya Pada, Satu Keluarga Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan banyak manfaat bagimasyarakat. Salah satunya dirasakan oleh Theresia Toa (59).

Ia dan keluarga selalu mengandalkan Program JKN jikaberobat ke fasilitas kesehatan. Wanita yang akrab disapa Pada ini menceritakan beberapa pengalamannya dan keluarga saatmengakses layanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Ia merasa senang karena Program JKN telahmenjamin penuh biaya persalinan menantunya. Pada mengakukalau layanan di rumah sakit sangat baik dan ia merasa sangat puas.

 

“Pada bulan Mei kemarin tepatnya tanggal 21 Mei 2024 anakmenantu saya melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit St. Gabriel Kewapante. Di sana pelayanannya sangat baik, dokter dan perawat ramah dan memperhatikan pasien. Betapasenangnya saya karena menyambut cucu pertama saya dan biayanya ditanggung Program JKN. Kami tidak adamengeluarkan biaya apa pun,” ungkap Pada, Selasa (11/06).

 

Menurut Pada, menjadi peserta JKN sangat membantu karenaketika berobat ia tidak mengeluarkan biaya. Pada dan keluargatelah cukup lama menjadi peserta JKN. Ia dan keluargamemperoleh kepesertaan JKN-nya dari pemerintah pusat. Iamengatakan kalau sakit selalu mengandalkan Program JKN seperti sakit di musim pancaroba yang kadang-kadang datang tanpa diundang.

 

“Saya dan keluarga sudah cukup lama jadi peserta JKN. Kami dapat bantuan dari pemerintah, waktu itu kami di data daridesa. Saya, suami dan anak-anak semua sudah jadi pesertaJKN. Kalau sakit batuk, pilek atau panas kami berobat pakaiini di Puskesmas. Kami tidak keluar biaya sama sekali. Karena saya sudah jadi peserta JKN saya merasa tenang. Kalau ke Puskesmas begitu cukup kasih tunjuk identitas KTP kita maka kita langsung dilayani. Saya merasa sangat dimudahkan dan saya senang sekali. Yang penting sudah jadiPeserta JKN tidak dipakai malah bersyukur,” jelas Pada.

 

Pada juga menceritakan kalau kedatangannya ke BPJS Kesehatan untuk mengurus kepesertaan cucu pertamanya. Ia mendapat informasi dari bidan desa agar cucunya segeradidaftarkan kepsertaan JKNnya. Karena peserta JKN darisegmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sepertinya dan keluarga harus melaporkan sebelum tiga bulanagar anaknya otomatis menjadi peserta JKN.

Pada pun tidak melewatkan informasi tersebut. Setelah cucunya memperolehnama pilihan keluarga ia pun langsung mengurus kartukeluarga di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil). Setelah itu ia langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan kepesertaan sang cucu.

 

“Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan karena disuruh bidan. Sebelumnya bidan kasih informasi agar cucu saya langsungdidaftarkan menjadi peserta JKN. Kami semua termasukorang tuanya yaitu anak saya sudah jadi peserta JKN. Kami dapat dari pemerintah dan sebelum tiga bulan katanya haruslangsung lapor supaya bisa jadi peserta JKN. Cucu saya sudahada nama, namanya Melkianus Nikolaus Paulus. Puji Tuhan sudah tadi didaftarkan jadi peserta JKN,” ujarnya dengan wajah bahagia.

 

Pada mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karenatelah menghadirkan Program JKN di tengah-tengahmasyarakat. Apalagi ia dan keluarga sudah menjadi pesertaJKN yang dibayarkan pemerintah. Program JKN menjadi harapan Pada dan keluarganya. Ia berharap program ini terusberlanjut dan memberikan manfaat untuk banyak orang. (gt/si)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60