Semangat Muda Mewarisi Api Perjuangan

  • Whatsapp
banner 468x60

Oleh: (Drs. Fransiskus Sili, M.Pd. Pengawas Ahli Madya Kementrian Agama Kota Manado)

PORTALNTT.COM – 28 Oktober 96 tahun lalu para pemuda dari berbagai daerah berkumpul berikrar bersama untuk menyatakan kesatuan dalam keragaman dan keragaman dalam kesatuan, yang ditandai dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai peristiwa Sumpah Pemuda. Dan ternyata peristiwa historis ini sudah terjadi hampir 100 tahun lalu. Mengukir berbagai moment sejarah membuat kita makin maju dan dikenal. Sumpah Pemuda kini telah menjadi kisah sejarah penuh makna yang tak pernah habis digali inspirasinya.

Di kala itu mereka berkumpul dan berikrar: meski berasal dari latar belakang berbeda, mereka diikat oleh cita-cita yang sama untuk  untuk merdeka karena merasa memiki satu nusa, satu bangsa dan satu Bahasa: Indonesia. Sumpah pemuda sebagai hasil Konggres Pemuda II diperjuangkan oleh para pemuda menjadi tonggak lahirnya semangat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda Indonesia. Hal itu untuk menyatukan tekad meraih kemerdekaan melalui semangat satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Sumpah untuk mewujudkan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa ini tidak hanya didasari oleh semangat kebangsaan, tetapi juga diwujudkan dengan perjuangan, upaya bertindak semaksimal mungkin untuk mewujudkan cita cita luhur membentuk NKRI: Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.

Satu nusa berarti bahwa setiap orang harus merasa memiliki satu tanah air yang sama, yaitu tanah air Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim di mana sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan yang memisahkan antarpulau.Pulau-pulau di Indonesia yang dipisahkan oleh laut pada hakikatnya adalah satu. Hal itu berarti, saat seseorang berada di pulau-pulau di Indonesia, kita masih tetap di tanah air Indonesia.

Satu bangsa memiliki makna, walau kita berasal dari suku yang berbeda, kita tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.Bentuk wilayah berupa kepulauan dengan sumber daya manusia yang menyebar menyebabkan keberagaman suku bangsa, adat istiadat, dan kebudayaan di Indonesia.

Keberagaman suku bangsa tidak menjadikan bangsa kita terpecah belah, tetapi menjadi perekat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Makna satu bahasa Indonesia adalah bahwa bahasa yang dapat mempersatukan bangsa, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi antarsuku di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dijadikan sebagai bahasa pengantar pendidikan, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bahasa Indonesia menunjukkan jati diri bangsa Indonensia. Dan semua warga bangsa dari lintas generasi kini tetap berjuang menunjukkan identitas sebagai bangsa , yang diikat dalam NKRI, yang berjalan dalam naungan Pancasila dan UUD 45, yang hidup dalam semangat perbedaan bernapaskan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Perbedaan itu merupakan rahmat, kekuatan, dan karunia yang diwujudkan melalui sikap saling menghormati. Tugas pemerintah baru sekarang semakin berat, perbedaan suku, agama, ras hendaknya terus dilestarikan dan dikelola dengan sungguh dalam berbagai iplementasinya, agar semua warga bangsa ini tetap bersatu berjuang membangun bangsa menuju Indonesia maju dan sejahtera. Aneka perbedaan harus  tetap menjadi kekuatan. Di dalamnya orang saling belajar memperkaya diri dan memberdayakan satu sama lain demi membantun diri dan bangsa.

B5937BFB-1DBD-43D7-B307-A16B9DF0EE0B.jpg

BE8A3FCF-49E6-4991-9CA5-8C5FB5BE2F7C.jpg

Mewarisi Api Perjuangan

Soekarno, Presiden pertama pernah berkata “Warisi Apinya, bukan Abunya”. Api adalah semangat perjuangan dalam mencapai suatu tujuan. Semangat kejuangan pun juga tetap diaplikasikan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Para pahlawan dengan sifat sifat kepahlawananya akan gagal merebut dan mempertahankan kemerdekaan tanpa ada perjuangan.

Perjuangan adalah nilai-nilai yang menunjukkan semangat untuk melakukan yang terbaik, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dan berani berkorban. Berjuang berarti upaya dan usaha yang dilakukan semaksimal mungkin  untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkan. Berjuang biasanya dilakukan dengan cara yang tidak mudah dan penuh dengan rintangan.

Juang bisa berarti daya juang, yaitu kemampuan seseorang untuk mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan. Daya juang adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan. Daya juang merupakan kecerdasan seseorang dalam menghadapi masalah atau kemalangan dalam kehidupan. Daya juang dapat menjadi tolak ukur bagi seseorang dalam menghadapi kesulitan dan masalah. Daya juang dapat meramalkan siapa saja yang dapat bertahan dan menang dengan kesulitan. 

 

Inspirasi yang tak pernah habis

 

Meski terjadi hampir 100 tahun lalu, namun Sumpah Pemuda tetap menjadi peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Aritejo, dalam sambutannya pada peringatan Sumpah Pemuda tahun 2024 ini, yang di lingkungan Kantor Kementrian Agama Kota Manado, dibacakan oleh Kepala kantor, Hj. Rogaya Udin, menjelaskan bahwa peristiwa historis ini mengandung nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan terus-menerus di setiap waktu. Tujuannya adalah untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.

Menurut  Menpora, bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru, Prabowo-Gibran, yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045. Cita-cita Indonesia emas 2045 adalah terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

Masih menurut Menpora, momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa kita untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia. Betapa tidak, peranan dan posisi pemuda sekaligus sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan. Sebagai subjek pembangunan, jelasnya, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, lanjutnya, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.

Kita semua sepakat bahwa tentang besarnya harapan yang kita berikan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya. Menurutnya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian hal ini dapat ditemu-kenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.

Data capaian IPP ini mengingatkan pemerintah dan masyarakat kita bahwa
ada banyak upaya pengembangan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi dan keunggulan kaum muda dan ini tetap menjadi proyek dan pekerjaan negara yang tak pernah selesai.
Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing. Pemuda-pemudi Tanah Air akan dan selalu memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa ini.

Oleh karenanya, Api Sumpah Pemuda harus terus dinyalakan, harus terus diwariskan, harus jadi suluh bagi para pemuda dalam membangun Indonesia.  Api memang membakar. Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini terus mengingatkan kita semua untuk terus mewarisi dan menghidupi apinya dan bukan abunya. ***

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60