PORTALNTT.COM, LARANTUKA -Sebanyak 1548 peserta akan meriahkan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 16 Oktober hingga Selasa, 17 Oktober 2017, dengan mengusung tema, “Gerakan Menyelamatkan Orang Muda”, di taman kota Larantua, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Ke-1548 peserta tersebut terdiri dari para kepala Desa, Lurah, camat se-Kabupaten Flotim, pimpinan OPD Kabupaten Flotim, para kepala sekolah se-kota Larantuka, pegawai, perwakilan pelajar, serta dimeriahkan oleh 300 peserta drum band yang ada di kota Larantuka.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Flotim yang juga adalah Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Flotim Drs. Rokus Useng Telan dalam jumpa pers bersama Wartawan, di rumah jabatan Bupati, Kamis (12/10/2017).
Rokus Useng Telan, dihadapan Bupati Flotim, Antonius Hubertus Gege Hadjon, dan Kabag Humas Pemda Flotim Katarina Rin Riberu mengatakan, narkoba sudah menjadi permasalahan serius yang butuh perhatian lebih dari semua lapisan masyarakat. Tidak hanya menjadi perhatian BNN tetapi juga menjadi permasalahan keluarga, sekolah dan masyarakat Flotim pada umumnya.
” Pemerintah sangat serius dalam memerangi bahaya narkoba. Kenapa HANI diadakan di Flotim, karena Flotim bagian dari internasional, dan kita mau mengatakan kepada dunia bahwa kita memiliki itikad baik untuk memerangi bahaya narkoba ini,” ungkap Rufus Telan.
Yang mau dicapai dalam kegiatan akbar ini harap Rufus, agar semua pemangku kepntingan mendapat informasi lebih jelas tentang bahaya narkoba.
“Dengan kegiatan ini Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan narkoba diharapkan bisa memberikan pengetahuan secara dini tentang bahaya narkoba kepada generasi muda Flotim. Ketika ada masalah di lapangan segera berkoordinasi dengan BNN Flotim,” katanya.
Dikatakannya, akan ada Parade yang menampilkan sosok pecandu.
Dan dalam kegiatan ini juga akan dihadiri oleh BNN Propinsi NTT.
Dan dilanjutkan dengan sosialisasi bahaya narkoba kepada peserta. (Ola)
