PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Bupati Kab. Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, SE bersama Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek, M.Si dan Kepala Dinas PUPR Kab. Rote Ndao meninjau langsung lokasi banjir yang membuat akses jalan di Dusun Fau, Desa Oelasin, Kec. Rote Barat Daya terputus.
Kunjungan kerja Bupati Rote Ndao pada, Kamis (7/1/2021) pagi, ini dilakukan sebagai langkah cepat tanggap Pemerintah Kab. Rote Ndao terhadap kejadian bencana banjir di Dusun Fau pada, Selasa lalu (5/1/2021).
Usai meninjau lokasi tersebut, Bupati Rote Ndao memerintahkan Kadis PUPR Rote Ndao, Dominggus Modok, ST, MT untuk segera mengajukan telaahan staf agar bisa segera di bangun jembatan menggunakan anggaran dari Dana Tanggap Darurat Kab. Rote Ndao supaya jika terjadi hujan hingga air kali Oenggelan meluap pun akses transportasi tidak terhambat oleh banjir lagi.
Saat dikonfirmasi oleh media ini, Dominggus Modok, ST, MT selaku Kepala Dinas PUPR Rote Ndao pun membenarkan bahwa Bupati Rote Ndao telah meninjau lokasi tersebut dan pihaknya juga sudah lakukan observasi kondisi jalan tersebut dan segera ajukan telaahan staf agar bisa dibangun Jembatan pada tahun 2021 ini.
“Tadi pagi saya bersama Ibu Bupati dan Pak Wabup sudah tinjau lokasi itu. Ibu Bupati perintahkan untuk segera dibangun Jembatan di lokasi itu, juga ruas jalan sepanjang 300 meter yang sudah rusak disekitar situ akan sekaligus di perbaiki pakai Dana Tanggap Darurat/Bencana di Tahun 2021 ini juga,” pungkas Dominggus Modok.
Senada dengan Dominggus, Kepala Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Rote Ndao yakni Joni Adu juga menyampaikan pada media ini bahwa pihaknya selaku Tim Teknis dari Dinas PUPR Rote Ndao juga telah meninjau lokasi tersebut dan telah melakukan kajian di lapangan terkait rencana pembangunan jembatan di Dusun Fau.
“Setelah ada laporan masyarakat lewat media PortalNTT.com tentang akses jalan pada Ruas jalan dr Dusun Fau ke dusun Oelasin yg tidak bisa di lewati akibat hujan deras disertai banjir melewati cross way. Kami Tim Teknis Dinas PU telah turun ke lapangan pada untuk melakukan kajian lapangan,” jelas Joni Adu.
Joni juga menjelaskan bahwa sesuai Hasil kajian Tim Teknis Dinas PUPR, Cross Way tersebut apabila dipertahankan maka pada musim hujan akses jalan tidak bisa di lewati, maka perlu di bangun Jembatan.
“Hasil pengukuran lapangan bahwa rencana Jembatan yg akan dibangun panjang 6 Meter. Juga Ibu Bupati minta untuk di tambahkan pekerjaan Lapen 300 meter karna melihat kondisi jalan disitu juga sudah rusak. Sehingga total dana yg di butuhkan sebesar 1,1 Milyar Rupiah,” lanjut Joni Adu menjelaskan.
Untuk diketahui sebelumnya telah diberitakan oleh media ini bahwa pada, Selasa lalu (5/1/2021) hujan deras mengguyur Desa Oelasin, Kec. Rote Barat Daya hingga membuat air kali Oenggelan meluap menjadi banjir yang mengakibatkan akses jalan di Dusun Fau terputus hingga Warga Dusun Fau keluhkan hal tersebut lantaran mereka yang hendak melalui jalan itu harus putar jauh lewat Desa Dolasi.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
