PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG –Setelah resmi dibuka oleh Gubernur NTT, Frans Leburaya pada, Selasa (30/05/2017) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata siap beroperasi hari ini. Hal ini di katakan Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr.Kornelius Mete saat peresmian RSJ Naimata.
“RSJ naimata akan mulai beroperasi pada (31/05/2017) dan di harapkan semua pihak turut mendukung perkembangan pelayanan RSJ ini,” ungkap Kornelius Mete.
Menurutnya hingga 2016 tercatat sebanyak 5 ribu pasien gangguan jiwa di RSU WZ Yohanes Kupang.
Kornelius Mete juga menambahkan seluruh fasilitas yang ada di RSJ naimata sudah cukup memadai.
“Seluruh peralatan dan fasilitas di RSJ naimata sudah cukup memadai karena pada prinsipnya semua peralatan yang ada di RSU harus ada juga di RSJ,” katanya.
Namun Kornelius Mete menilai tenaga kesehatan di RSJ masih perlu di tambahkan untuk melengkapi kuota yang ada.
“Jadi kemarin baru ada 4 orang tenaga medis yang di pindahkan dari RSU yohanes ke RSJ Naimata, di tambah dengan 9 tenaga kontrak jadi masih sangat diperlukan tenaga tambahan di rumah sakit ini,” pungkasnya.
Mengingat minimnya dokter spesialis, Gubernur Frans Leburaya mengatakan, pemerintah akan memfasilitasi para dokter untuk bisa melanjutkan studi mereka.
“Kita tahu bahwa banyak tenaga medis tetapi untuk dokter spesialis ini masih minim, jadi saya pikir pemerintah juga tidak akan memberikaan begitu saja tetapi mungkin para dokter bisa kita bantu untuk di fasilitasi agar mereka bisa melanjutkan sekolah untuk bidang keahlian tertentu,” ungkap Lebu Raya.
Lebu Raya juga menambahkan adanya program BPJS mampu memberikan kemudahan untuk memperoleh layanan kesehatan.
“Saya pikir selain tenaga ahli, para dokter, fasilitas dan sarana yang memadai, hal yang membantu para penderita dan keluarga adalah BPJS juga dinilai sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehetan yang memadai,” tandasnya.
Lebu Raya juga berharap dengan hadirnya RSJ Naimata akan mengurangi jumlah penderita sakit jiwa di jalanan yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya juga berharap bahwa dengan hadirnya rumah sakit ini jumlah penderita sakit jiwa yang sering kita temui di jalanan semakin berkurang, dan kita juga harapkan bahwa masyarakat dan kita sekalian terus mensosialisasikan adanya rsj ini sehingga mereka yang belum tahu bisa memperoleh informasi yang baik,” ujar Lebu Raya. (Leny)