PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Sebanyak 7 kelompok di Kabupaten Sumba Barat Daya resmi mendapatkan bantuan Padat Karya dari kementerian Tenaga Kerja RI. 7 kelompok tersebut diantaranya, GKS Jemaat Dimu Dede, Alam Segar, Lukas Ng. Bali, Desa Dede Pada, Kalembu Weri, GKS Puu Kapaka dan Ndeta Ate.
Penyerahan ini langsung diberikan anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Ratu Wulla Talu dan disaksikan oleh Sekretaris DPD Nasdem SBD, Thomas Tanggu Dendo dan Tenaga Ahli DPR RI, Jack Keremata dan Adolf Ama Kii serta sejumlah penerima.
Sesaat sebelum penyerahan, anggota DPR RI, Ratu Wulla Talu menyebut bahwa bantuan yang diserahkan ini merupakan hasil dari aspirasi rakyat sendiri yang disampaikan saat dirinya berkunjung ke dapilnya beberapa waktu lalu. Ketiadaan pekerjaan dan lesunya ekonomi akibat pandemi covid sebutnya menjadi alasan adanya bantuan semacam itu.
“Saat ini harus kita akui banyak banyak masyarakat kita yang terkena dampak akibat covid apalagi ditengah PPKM yang diterapkan pemerintah seperti saat ini. Tentu pemerintah tidak mau ada masyarakat mati akibat lapar dan program ini adalah bentuk dari kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat melalui perwakilan Bapa Ibu di DPR setelah sebelumnya kami menyampaikan keluhan Bapa ibu kepada mitra kami di Eksekutif,” katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI, Jack Keremata di kesempatan itu meminta warga penerima bantuan untuk bisa menggunakan bantuan itu sebaik mungkin. Menurutnya selama ini bantuan yang diberikan terkadang tidak dimanfaatkan baik sedang di satu sisi bantuan itu diberikan agar dimanfaatkan.
“Saya minta bapa ibu tolong manfaatkan bantuan ini secara baik. Jangan kecewakan perjuangan Ibu Ratu dan teman-teman di DPR RI untuk NTT dan Sumba,” katanya lagi.
Di sisi lain Sekretaris DPD Nasdem, Thomas Tanggu Dendo di kesempatan itu menegaskan sebagai kader partai dirinya bersyukur ada anggota DPR yang masih melihat kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Bukan cuma bantuan Padat Karya saja tetapi sudah banyak bantuan pusat yang diterima masyarakat sejak terpilih beberapa waktu silam termasuk juga dalam upaya penanganan covid 19. (Red)
Komentar Anda?
