Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Tim Medis Puskesmas Batutua diduga lalai dalam menangani seorang pasien bayi berusia 1 Bulan, asal Desa Lentera, kecamatan Rote Barat Daya.
Menurut Ibu dari pasien tersebut saat dijumpai media ini di RSUD Ba’a menjelaskan bahwa anaknya mengalami sakit batuk pilek, dan sempat dibawa ke Puskesmas Batutua pada, Sabtu pagi (11/5/2024).
Saat di ruang poli umum Puskesmas Batutua, Ibu pasien mendapatkan pelayanan dari seorang dokter yang bertugas, dan diberi resep obat yang kemudian disuruh ambil di Apotik Puskesmas Batutua.
Usai menerima obat, Ibu pasien pun pulang kembali ke rumahnya dan sempat meminumkan obat pada anaknya tersebut. Namun setelah meminum obat dari Puskesmas, malah kondisi pasien makin memburuk dan keluarga segera membawa pasien kembali ke Puskesmas Batutua karna.
“Siangnya kami ke Puskesmas, mereka kasih obat. Tapi saat pulang anak habis minum obat, bagian kepala, pipi kanan dan mata kanan bengkak. Kami bawa kembali ke Puskesmas jam 7 malam,” Ujar Ayah pasien.
“Saat kembali ke Puskesmas, mereka ambil kembali obat yang sudah diberikan waktu siang. Lalu mereka kasi resep obat baru suruh beli di apotik. Mereka tidak kasih rujukan lanjut ke RSUD.” Lanjut Ayah pasien, menjelaskan.
Hingga pada Minggu (12/5/2024) keluarga pun terpaksa membawa bayi tersebut ke RSUD Ba’a karna kondisinya makin memburuk. Dan Ayah korban, menjelaskan bahwa saat dibawa ke RSUD, pihak medis menjelaskan pada keluarga bahwa pasien Bayi alami alergi obat karna bayi masih berusia 1 bulan.
“Sampai di RSUD, Dokter bilang anak saya alergi obat.” Ucap Mik Pandie, Ayah pasien
Namun setelah dirawat sejak Minggu (12/5/2024) hingga Rabu Malam (15/5/2024) pasien bayi tersebut pun meninggal dunia pada pukul 11.56 WITA.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Batutua, Irna F. H Mooy Nafi, S.ST saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pada Rabu (15/5/2024) sama sekali tak merespon.
Demikian pula Direktur RSUD Ba’a dr. Widyanto P Adhy, M. Biomed, Sp.PD saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pada Rabu (15/5/2024), juga tak memberikan tanggapan apapun.