Proyek Jalan Rabat Desa Oelua Diduga Tak Sesuai Spek

  • Whatsapp
banner 468x60

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pengerjaan proyek jalan rabat di Dusun Oedai Utara, Desa Oelua, Kec. Loaholu diduga kuat tak memenuhi spek yang seharusnya. Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat setempat kepada media ini pada, Selasa (5/7/2022)

Proyek jalan rabat yang dikerjakan sejak bulan Mei 2022 ini diduga tak sesuai spek karena dalam pengerjaannya, takaran campuran tak sesuai RAB yang mana lebih banyak material pasir dibandingkan semen.

Hal tersebut juga di akui oleh Petrus Bainao selaku Tukang yang mengerjakan proyek jalan tersebut. Saat dikonfirmasi media ini melalui panggilan seluler pada, Rabu (6/7/2022). Petrus menjelaskan bahwa pada 2 meter pertama mereka menggunakan bahan campuran yang sesuai RAB, yaitu campuran 1 sak semen, 4 sak pasir dan 4 sak batu kerikil.

Namun dalam pengerjaannya para Tukang dan pihak Pemerintah Desa khawatir dan takut bahan semen tak mencukupi volume pekerjaan, hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengakali hal tersebut dengan memperbanyak material pasir dari pada Semen.

“Awalnya katong (kami) start dengan campuran 4 sak pasir dan 1 sak semen. Dalam 2 meter pertama habiskan semen sekitar 5 sak. Lalu katong rubah campuran 1 sak semen dengan pasir 10 ember besar (bekas cat). Jadi Beta hanya ikut kesepakatan dengan Bapak Desa dan Tim desa, takutnya semen kurang lalu volume pekerjaan tidak mencukupi. Jadi katong rubah campuran begitu,” ungkap Petrus Bainao, pekerja jalan rabat tersebut.

Petrus juga menjelaskan bahwa dalam pengerjaan proyek jalan rabat tersebut menghabiskan semen sebanyak 91 sak sesuai dengan jumlah semen dalam dokumen RAB proyek tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Oelua Mikael Henuk saat dikonfirmasi media ini melalui panggilan seluler pada, Rabu (6/7/2022) menjelaskan bahwa proyek jalan rabat tersebut sudah sesuai RAB dan gambar.

“Proyek itu sudah sesuai dengan RAB dan gambar, juga sudah diperiksa oleh Tim Teknis dari kabupaten sejak 25 Juni (2022). Masyarakat juga sempat keluhkan ke BPD. Jadi campurannya itu 1 Sak semen dengan 7 ember pasir dan 7 ember kerikil. Awalnya pake campuran 6 ember pasir tapi itu sedikit saja, maka Saya perhitungan semen hanya 91 sak tidak cukup. Tapi setelah selesai, semen sisa 5 sak,” jelas Mikael Henuk, Kades Oelua.

Pantauan media ini di lokasi proyek jalan rabat tersebut pada Rabu (6/7/2022) tampak beberapa bagian permukaan jalan yang mulai terkelupas.

Untuk diketahui bahwa proyek jalan rabat tersebut dikerjakan dengan biaya sebesar Rp 30.645.000 yang bersumber dari Dana Desa Oelua Tahun 2022 dengan panjang 49 meter.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60