PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, Yudita Imakulata Hulek (30) bersyukur telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belu yang telah menanggung dirinya beserta suami dan 3 orang anaknya menjadi peserta JKN-KIS.
Yudita pun mengungkapkan jika sanak saudaranya pernah memanfaatkan JKN-KIS saat berobat.
“Saya sendiri belum pernah memanfaatkan JKN-KIS untuk berobat di puskesmas ataupun di rumah sakit, termasuk suami dan anak-anak saya, namun bukti nyata kalau program ini sangat membantu dan meringankan beban kami adalah ketika kakak saya masuk rumah sakit selama 6 hari dikarenakan gejala batu ginjal,” ungkap Yudita saat ditemui.
Yudita mengaku saat kakaknya dirawat di rumah sakit, tidak ada ada yang ditagihkan oleh pihak rumah sakit untuk pembayarannya.
Ia mengatakan tenaga medis di rumah sakit juga cepat, tanggap dan pelayanan yang diberikan pun baik. Dengan optimalnya pelayanan yang ia dapatkan, dirinya dan keluarga merasa tenang karena sudah memiliki KIS.
“Saya akan kesusahan jika tidak ada KIS, Untuk makan sehari-hari saja kami sulit, apalagi kalau tiba-tiba sakit dan tidak ada uang, saat ini biaya pengobatan semakin mahal. Misalkan saja bagian tubuh saya ada yang terluka kecil dan butuh segera tindakan dokter, jika menjadi pasien umum, maka saya harus siap biaya ratusan hingga jutaan rupiah untuk biaya pengobatan, namun karena sudah ada KIS ini, jadi saya merasa tenang dan sangat membantu kami,” jelasnya.
Yudita yang juga menjadi salah satu Kader Posyandu Toro di Kelurahan Tulamalae ini, mengatakan bahwa dirinya juga sering membantu warga jika ada yang kesulitan terkait dengan pengurusan pendaftaran Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Tak lupa juga, dirinya mengedukasi warga yang ia bantu untuk selalu membayar iuran rutin sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
“Saya sangat berharap Program JKN-KIS ini dapat mencakup seluruh masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Belu yang kurang mampu, sehingga ketika mereka sakit, tidak kesusahan lagi karena sudah ada KIS. Program ini benar-benar sangat membantu kami, terima kasih BPJS Kesehatan,” tutupnya. (PN)