PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Prosesi laut (bahari) Jumat Agung di Kota Larantuka,ribuan para pesiarah mengarak patung Yesus Wafat disalib menuju pantai kuce kelurahan Pohon Sirih depan istana Raja Larantuka,Jumat (14/4/2017).
Patung Yesus di salib dikeluarkan dari kapela Tuan Meninu,Kelurahan Sarotari.Di Kapela Tuan Meninu sendiri terdapat tiga (3) patung,yakni Patung Yesus Tersalib yang terbuat dari Gading, Patung Bunda Maria (Deo Senyora) dan Patung Bayi Yesus Tuan Meninu.
Patung Yesus Tersalib biasa diantar ke Larantuka pada Prosesi Jumat Agung untuk ditahtakan di salah satu armida dari 8 armida pada Prosesi Jumat Agung di Larantuka.
Patung Tuan Meninu diupacarakan secara khusus dan istimewa pada masa Natal. Kebanyakan para pesiarah menyebut Prosesi Bahari di Selat Gonzalu yakni menghantar Tuan Meninu ke Larantuka.
Sesungguhnya yang diantarkan dengan menggunakan berok yang didampingi sejumlah sampan itu adalah menghantar Patung Tuhan Yesus Tersalib.
Pantauan media ini,doa-doa dipanjatkan sepanjang prosesi bahari,puluhan sampan (bero),kapal-kapal penumpang,tim SAR,Pol Air Polda NTT,bergerak perlahan mengiringi Bero Patung Yesus tersalib.
Tiba di Pante Kuce,Patung yesus tersalib dijemput para konferia,biarawan-biarawati dan puluhan ribu umat peziarah.(Ola)