PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Melahirkan merupakan peristiwa yang sangat dinantikan dan menjadi hal bersejarah yang akan selalu diingat oleh setiap wanita yang sudah berkeluarga. Baik itu proses persalinan normal maupun caesar, kedua proses tersebut pasti memiliki cerita masing-masing bagi setiap keluarga.
Seperti yang dialami oleh Yunita Y Tusela (29), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang melahirkan anak ketiganya dengan menggunakan JKN-KIS.
Dari awal pemeriksaan kehamilannya, Yunita, begitu panggilan akrabnya selalu memanfaatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya.
Yunita yang saat itu sempat ragu dengan informasi yang sering ia dengar bahwa adanya pembedaan pelayanan dan adanya biaya pembelian obat di fasilitas kesehatan jika menggunakan KIS. Namun semuanya dapat dibantahkan dengan pelayanan yang ia terima di fasilitas kesehatan yakni di RSUD Atambua.
Dengan gembira dan penuh semangat, ia menceritakan kisah bahagianya, Jumat (24/07).
“Saat proses persalinan, saya menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS. Manfaat yang saya dapatkan sangat banyak, dari pemeriksaan kehamilan sampai melahirkan, semuanya dijamin penuh oleh program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Ia pun menceritakan jika telah mengikuti alur dan prosedur pelayanan, semua ditanggung termasuk obat-obatan dan biaya administrasi.
Yunita dan keluarganya sangat bersyukur karena saat proses persalinan ia tidak berpikir tentang biaya lagi karena semuanya sudah dijamin oleh program JKN-KIS dan dirinya tidak menyangka jika manfaat yang diperoleh dari program ini sangatlah besar.
“Walaupun proses persalinan saya secara normal namun bagi saya apabila membayar sendir, rasanya saya harus menjari hutang terlebih dahulu. Bersyukur telah menjadi peserta JKN-KIS, semua biaya dujamin. Ternyata tidak ada perbedaan pelayanan antar pasien umum dengan pasien dari peserta JKN-KIS seperti saya,” katanya sambil tersenyum.
Menutup pembicaraan, Yunita mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap agar paracalon ibu yang sedang menunggu proses kelahiran buah hati agar tidak khawatir akan biaya persalinan jika sudah menjadi peserta JKN-KIS. (PN)
