Program JKN Menjadi Harapan Katarina di Masa Tua

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LEMBATA – Katarina Lou (82) adalah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Lembata yang merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengaku pelayanan kesehatan yang diperolehnya sebagai peserta JKN sangat memuaskan. Hal inilah yang dirasakannya saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.

“Saya sangat bersyukur karena sudah jadi Peserta JKN. Jadi kalau sakit begini bisa berobat ke rumah sakit,” pungkas wanita yang memiliki panggilan Katarina ini (20/09).

Katarina menceritakan awal mula kejadian sehingga ia dirawat ini di rumah sakit. Berawal dari kesehariannya bekerja di kebun. Ia yang pada siang hari kemarin sedang memotong kayu, tanpa sengaja terkena parang. Luka yang dialami Katharina cukup serius sehingga keluarga yang khawatir langsung membawanya ke IGD untuk mendapatkan pertolongan.

“Kejadiannya kemarin siang, pas saya lagi potong kayu di kebun untuk keperluan kayu bakar di rumah. Tidak sengaja parangnya kena tangan saya. Keluarga langsung bawa ke rumah sakit. Disini langsung diobati dokter dan perawat,” cerita Katarina.

Katarina mengaku pelayanan dokter dan perawat di RSUD Lewoleba sangat baik. Dokter dan perawat dengan telaten merawat dan memberikan obat. Kehadiran Program JKN benar-benar disyukuri Katarina. Ia menceritakan kesehariannya di rumah untuk memenuhi kebutuhannya cukup sulit. Apalagi harus menyediakan uang untuk berobat di rumah sakit. Katarina mengaku tidak memiliki tabungan atau uang lebih.

“Pelayanan disini sangat baik. Dokter dan perawat sangat sabar merawat saya. Saya diberikan makan secara teratur dan minum obat juga teratur. Setiap hari dokter datang untuk cek kondisi saya. Saya jadi semangat supaya bisa cepat sembuh dan bisa kembali berkerja seperti biasa. Saya bersyukur karena semua biaya pengobatan saya ditanggung. Saya sendiri tidak punya uang jika harus bayar sendiri,” tutur Katarina.

Di usianya yang senja, Katarina masih bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia mengaku pendapatannya sebagai petani dan pekebun tidak menentu. Pendapatan tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, sedangkan untuk keperluan lainnya Katarina mengaku cukup kesulitan. Bantuan pemerintah berupa kepesertaan Program JKN dari segmen PBI APBD kepadanya benar-benar membuat Katarina merasa sangat terbantu.

“Setiap hari saya kerja di kebun cari kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari, kadang dijual. Hasil kebun seperti ubi, pisang dan yang lain biasanya saya jual untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum. Kadang cukup untuk keperluan sendiri. Untung saya sudah jadi Peserta JKN, jadi tidak pusing memikirkan biaya,” ujar Katarina.

Menurut Katarina kualitas layanan Program JKN sangat baik, ia cukup menunjukkan identitas diri langsung dilayani di IGD. Selain itu tidak ada diskriminasi atau perbedaan antara dirinya sebagai Peserta JKN dengan peserta umum lainnya. Ia juga tidak diminta iur biaya karena semua sudah ditanggung Program JKN.

Mengakhiri perbincangan Katarina mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lembata yang telah mendaftarkannya sebagai Peserta JKN. Ia juga berharap banyak terhadap program ini.

“Pengalaman saya berobat dengan Program JKN sangat baik. Pelayanan di rumah sakit, dokter dan perawat melayani dengan ramah. Ruang rawat inap di rumah sakit sangat bersih, kami jadi semakin semangat untuk sembuh. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lembata yang sudah mendaftarkan saya ke dalam Program JKN. Saya tidak susah pikir biaya untuk berobat karena sudah jadi Peserta JKN. Semoga program ini terus ada sehingga bisa terus membantu,” pungkas Katarina mengakhiri perbincangan. (SI)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60