PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Maria Imelda Mutik (34) merupakan istri dari seorang guru bernama Marthinus Bereloe yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) Negeri Saburaka, Desa Aitoun, Kabupaten Belu ini telah merasakan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ibu dari 4 orang anak ini saat ditemui terlihat sedang menjaga suaminya yang sedang dirawat inap di Rumah Sakit Sito Husada.
“Saya dan keluarga sangat terbantu dengan adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini dan sudah merasakan manfaatnya, dimulai dari saya melahirkan anak pertama sampai dengan yang keempat dan juga suami saya yang beberapa kali masuk keluar rumah sakit,” ujarnya.
Melda begitu sapaannya, selalu setia menemani sang suami yang dirawat di rumah sakit dikarenakan batuk kering yang diderita suaminya yang hampir satu minggu tidak kunjung sembuh. Ia mengatakan bahwa dokter akan melakukan rontgen agar mengetahui penyebab pasti sakit yang diderita suaminya.
“Kemarin sore suami saya baru masuk rumah sakit. Rencana hari ini dilakukan tindakan rontgen agar mengetahui sakit yang diderita suami saya. Sebelumnya suami saya pernah dirawat di rumah sakit juga karena TB dan penyakit gula. Pada saat TB itu, suami saya rawat jalan saja dan mengambil satu paket obat yang diharuskan minum obatnya secara rutin selama 6 bulan. Pada tahun 2018, ia masuk rumah sakit karena gula darahnya tinggi. Saat itu sempat dirawat kurang lebih 4 hari di rumah sakit,” jelas Melda.
Melda yang tinggal di Desa Weiatuan, Kelurahan Manuaman ini mengaku bahwa selama berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan, ia dan keluarganya tidak pernah sekalipun mengeluarkan biaya ataupun ditagihkan biaya oleh rumah sakit karena selalu mengikuti seluruh prosedur dengan benar dan semua biaya ditanggung sepenuhnya BPJS Kesehatan.
Di akhir kesempatan, Melda sangat berharap agar Program JKN-KIS ini selalu ada dan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dirasakan Melda dan keluarganya. Tak lupa juga Melda berpesan kepada warga Kabupaten Belu agar tetap selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (PN)