Program JKN Jadi Andalan Sakarias Sekeluarga

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan banyak manfaat untukmasyarakat Indonesia. Salah satunya yang dirasakan Sakarias Sareng (33), warga Desa Pogon yang sehari-hari bekerjasebagai petani dan pekebun.

Laki-laki yang akrab disapa Sakarias ini mengaku ia dan keluarganya selalu mengandalkanProgram JKN.

“Program JKN sangat membantu sekali terutama ketika sakit. Saya dan keluarga sering menggunakannya untuk berobat. Sakit biasa atau pun sakit parah yang butuh dirawat di rumahsakit, semuanya pakai Program JKN,” ujar Sakarias, Senin (27/05).

Sakarias menceritakan ia dan keluarga mendapat kepesertaanJKN dari pemerintah desa setempat dan terdaftar sebagaipeserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.

Ia menambahkan bahwa perangkat desa tempat ia tinggalmelakukan pendataan bagi masyarakat yang belum memilikikepesertaan JKN dan berhak memperoleh bantuan pemerintah.

Sakarias menceritakan bahwa selama iamengakses layanan kesehatan, pelayanan yang diperolehnyaselalu memuaskan. Ia tidak pernah merasakan dibeda-bedakandengan pasien lainnya. Sakarias tidak pernah mengeluarkanbiaya ketika berobat karena telah menjadi peserta JKN aktif.

“Menjadi peserta JKN dari pemerintah desa karena kami semua masyarakat didata mana yang berhak untuk dapatbantuan. Puji Tuhan saya dan keluarga semuanya dapat jadipeserta JKN. Saya benar-benar merasa puas dengan pelayananDokter dan Perawat, mereka semua sangat ramah sekali. Saya diperiksa dan diberikan obat sesuai dengan sakit saya. Saya tidak pernah diperlakukan berbeda. Saya dan keluarga juga tidak pernah diminta bayar karena sudah jadi peserta JKN dan kartu saya tetap aktif,” kata Sakarias dengan penuh syukur.

Sakarias mengatakan kepesertaan JKN sangat membantunya, baik dari segi pelayanan kesehatan maupun biaya pengobatan. Menjadi peserta JKN membuat Sakarias dan keluarga lebihtenang dalam menjalani kesehariannya. Sakarias dan keluargatidak takut kalau tiba-tiba sakit. Namun ia berharap agar dirinya dan keluarga bisa senantiasa sehat.

Sakarias menceritakan pengalaman keluarganya saatmengakses layanan kesehatan. Orang tua Sakarias pernahdirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. TC Hillers Maumere selama satu minggu dan tidak diminta biaya sepeserpun. Dokter dan perawatnya pun sangat baik dan ramah, mereka merawat pasien tanpa membedakan sesuai denganindikasi medis. 

Sakarias juga menceritakan pengalamansaudara sepupunya saat anaknya yang masih bayi sakit dan harus dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Ia mengatakan kalau semua ditanggung Program JKN. Pengobatan NICU yang terbilang mahal tidak menjadikesulitan ketika diakses sesuai prosedur.

“Saudara sepupu saya juga pernah punya pengalaman saatanaknya yang baru lahir masuk Rumah Sakit karena lahir ada kekurangan secara umur dan harus dirawat secara intensif di NICU. Anaknya dirawat selama kurang lebih dua bulanlamanya. Walaupun pada akhirnya anaknya tidak bisa selamattetapi keluarga bersyukur biaya pengobatan semua ditanggungProgram JKN”, cerita Sakarias.

Sakarias juga merasakan kemudahan ketika harus mengubahlokasi fasilitas kesehatan tempat ia terdaftar. MenurutnyaAplikasi Mobile JKN sangat memudahkan peserta baikmengurus administrasi kepesertaan dan layanan lainnya. Di akhir perbincangan tidak lupa ia mengucapkan terima kasihkepada pemerintah yang telah mendaftarkannya menjadipeserta JKN.

“Pengalaman selama menjadi peserta JKN tidak pernahmengecewakan, program ini membantu sekali. Selama ini saya dapat gratis, bantuan dari pemerintah. Di desa sayabanyak warga yang juga dapat seperti saya. Jadi kami berterima kasih dengan pemerintah yang sudah mendaftarkanbanyak warga di desa menjadi peserta JKN. Kami berharapprogram ini tetap ada dan terus jaya. Kami pun dapat terus merasakan manfaatnya, kalau sakit sudah tenang karena sudahjadi peserta JKN,” ujar Sakarias. (ta/si)

Komentar Anda?

Related posts