PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Chairman Tour de Flores (TdF), Primus Dorimulu, mengajak semua pihak untuk gotong royong menyukseskan event sport tourisem ini. pasalnya ada banyak pihak yang mengkritisi bahkan menentang penyelenggaraan kegiatan ini karena ada partisipasi pemda setempat dalam pembiayaannya.
“Saya perlu sampaikan ini karena jauh sebelum kegiatan dilaksanakan, banyak kritikan. Alasannya terkait pembiayaan yang dilakukan oleh pemda dalam menyukseskan kegiatan ini. Acara besar seperti TdF membutuhkan dana yang cukup besar. Namun manfaat yang diperoleh dari lomba balap sepeda internasional ini jauh lebih besar besar. Setiap event yang diberitakan luas seperti TdF mendapatkan media values yang sangat besar. Jika biaya sebuah event pariwisata yang diberikan pemda Rp 1 miliar, media values bisa lebih dari 10 kali lipat,” ungkap Primus dalam sambutannya dalam grand opening TdF 2017 di taman kota Felix Fernandez Larantuka, Rabu (13/7) malam.
Menurut Primus, Pemda harus ikut membiayai karena, pertama, TdF adalah event Pemerintah Provinsi NTT. Sedangkan kami, Yayasan Alumni Seminari Mataloko (Alsemat) adalah event organizer (EO) yang membantu suksesnya acara ini.
“Kementerian Pariwisata juga memberikan kontribusi, khususnya untuk iklan promosi event TdF. Pemprov NTT juga mengalokasikan dana bagi TdF yang jumlahnya lebih besar dari rata-rata kontribusi setiap pemda yaitu empat kali lipat. EO juga ikut membiayai dengan dana dari sponsor dan pada fase persiapan hingga pelaksanaan mengeluarkan dana talangan,” jelasnya.
Bupati Flores Timur, Antonius G Hadjon, mengatakan pemerintah bersama seluruh masyarakat Flotim mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia even TdF ini.
“Kami bangga karena Flotim menjadi tuan rumah event berkelas dunia ini, untuk itu mewakili masyarakat Flotim saya ucapkan terimakasih,” kata Hadjon. (Jefri)