PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) dinobatkan sebagai Maneleo Rote Ndao oleh Bupati Rote Ndao Drs Leonard Haning. Penobatan ini, saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di bandara D.C Saudale pukul 16:20 wita, kecamatan Lobalain, Senin (8/01/2018) dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Rote Ndao.
Bupati Haning menyamatkan topi Tii Langga kepada presiden dan sarung adat Rote, sementara itu ibu Iriana dikenakan Bula Molik di kepala dan sarung oleh Ny Paulina Haning, selanjutnya diikuti tuturan bahasa adat oleh salah seorang penyair Anderias Ruy. Usai melakukan tuturan adat, Presiden dijemput oleh para Maneloe dari kecamatan Rote Timur sebanyak 50 orang dan dari kecamatan Lobalain sebanyak 25 orang.
Pantuan media ini, Jokowi beserta rombongan disambut secara adat Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM di dampingi Ny Paulina Haning Bullu, Kapolres Rote Ndao Murry Miranda, Dandim Letkol Budiono, Danlanal Rote Ndao Letkol Laut (P) Lukman Haris.
Salah seorang maneleo Anderias Ruy kepada wartawan mengatakan dirinya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan ibu iriana yang telah mengunjungi kabupaten Rote Ndao, pasalnya sejak indonesia merdeka selama 73 tahun, baru pertama kalinya Presiden RI (ke-7), Joko Widodo bisa menginjakkan kaki di pulau terselatan dan terdepan NKRI.
Anderias juga menambahkan kiranya kedepannya Bapak Presiden bisa melihat permasalahan pokok yang ada di daerah ini dan jika berkenan Bapak Presiden bisa membantu kami masarakat di kabupaten Rote Ndao.
Usai penjemputan di bandara D.C Saudale Presiden beserta ibu Iriana dan rombongan menuju gedung auditorium bumi Tii Langga sekaligus membuka Rakor Bara JP.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi,
Teten Masduki, Heru Budi Hartono
Marsda TNI Trisno Hendradi, Helmi Yahya,
Mayjen TNI (Mar) Suhartono, jubir Presiden Johan Budi S.P, Gories Mere, Sdr. Bey Triadi Machmu, M. Ari Setiyawan, Kolonel Inf Dedi Suryadi, Kolonel Inf M. Hasan, Kolonel Kes dr. Sukma Wahyudin, dr. Hermawan, Letkol Pas Joko Sutopo, Mayor Mar Muhsin, Kapten Pas Rommi N, Lettu Czi Tyas, Devid Agus Yunanto, Iptu Sarif M. Fitriansyah, Kapten Adam Ayu Whyda Asma S. Simson Leider Nadek, Maful Huda, Pradista Machdala, Tia Narang Ali, Bondan Estuwira, Maida Candra A. L, Sertu Nanang O. M, Sertu Maksimus Srd Ari Praka Ade Herwanto, Pratu Aprianto M. R, Sertu Saiful Huda, Praka Riang Trianto, Praka Abdurahman, Sertu SAA Iqbal, Sertu Fatihatun N, Haris Mauliddin, Sertu Tampubolon, Sertu Mirza Lutfi, Rusman, Arthur A. Wijaya, Lerenov D. Rahardi, Florentina Suwarni, Letkol Pnb Sony, Eko Frima Andani, Hamzirwan Abdul Hamid, Febiyan Januarius K, Imanuel Nikolas, Ray Jordan, Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, Pangdam Xl Udayana Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, Danrem 161 WS Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danlanud El Tari Kolonel Pnb Ronny Irianto MoningkaS.T, MM, Kabinda NTT Drs. Daeng Rosada, Kajati NTT Sunarta, beserta pejabat pemda provinsi NTT. (Nadus)