Pleno Hasil Pileg 2024 Semua Kecamatan di Kota Kupang Ditunda, Mungkinkah Ada Indikasi Kecurangan?

  • Whatsapp
banner 468x60

Penulis dan Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, KUPANG – Proses rekapitulasi penghitungan suara di seluruh kecamatan di Kota Kupang, ditunda sementara. Hal ini menindaklanjuti instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait adanya perbaikan dan sinkronisasi data di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manoe, saat dihubungi media ini mengatakan, penundaan tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi dari KPU RI terkait adanya perbaikan dan sinkronisasi data di aplikasi Sirekap.

“Perbaikan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam memasukkan data hasil suara dari masing-masing TPS oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ungkap Ismail Manoe melalui sambungan seluler pada media ini, Senin (19/2/2024).

Ismail Manoe memastikan bahwa proses rekapitulasi akan dilanjutkan kembali pada Selasa (20/2/2024) besok.

“KPU RI telah sedang melakukan perbaikan dan sinkronisasi data sehingga tidak akan terjadi kembali perbedaan-perbedaan data. Perbaikan juga telah dijadwakan dan dipastikan bahwa tanggal 20 Februari akan dilakukan kembali rekapitulasi. Dan kecamatan yang belum melaksanakan pleno akan dimulai besok,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, proses rekapitulasi suara di masing-masing TPS telah dilakukan oleh PPK di setiap kecamatan. Namun, ada beberapa TPS yang belum melakukan rekapitulasi karena harus menunggu perbaikan dan sinkronisasi data di aplikasi Sirekap.  

Ketika ditanya apakah ada potensi terkait adanya pemungutan suara ulang (PSU) Ia mengatakan sejauh ini di Kota Kupang belum ada rekomendasi dari pihak Bawaslu Kota Kupang.

“Belum ada rekomendasi untuk PSU di Kota Kupang,” tandasnya.

Sementara itu ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Maulafa, Robin Mayopu mengakui saat ini pihaknya sudah siap melaksanakan pleno tingkat kecamatan.

“Kami sudah siap melaksanakan pleno sejak tanggal 16 Februari 2024. Sebanyak 270 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan Maulafa telah menyerahkan kotak suaranya di Kecamatan. Yang paling terakhir itu dari kelurahan Kolhua sehingga semuanya sudah lengkap,” ungkapnya.

Menurut Robin, terkait penundaan pleno itu semua berdasarkan instruksi dari KPU.

“Kami hanya menindaklanjuti instruksi karena pada prinsipnya semua data sudah masuk,” tegasnya.

Terkait kesiapan pelaksanaan pleno, diakuinya sudah maksimal dilakukan tinggal menunggu waktu besok, Selasa (20/2) dilakukan pleno.

“Koordinasi lintas sektor juga sudah kami lakukan terlebih pihak keamanan,” ungkapnya.

Diakhir wawancara, ia juga menghimbau semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mensukskan pleno yang ada.

“Kami tidak ada target waktu. Tapi paling lambat sekitar 2 minggu sudah selesai. Kalaupun ada dinamika saat pleno kita harapkan bisa diselesaikan berdasarkan kesepakatan dengan saksi-saksi partai,” pungkas Robin Mayopu menutup pembicaraan.

Untuk diketahui, penundaan rekapitulasi yang terjadi menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, sehingga berbagai isu bermunculan di masyarakat. Diharapkan semua proses benar-benar transparan sehingga memberikan kepuasaan kepada semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pemilu, terlebih para caleg.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60