PORTALNTT.COM, KUPANG – Obyek Wisata Fatubraon dan Pante Teres yang ada di Desa Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang begitu memukau, sehingga menjadi salah satu tujuan obyek wisata, tak hanya bagi masyarakat Kabupaten Kupang tetapi juga menjadi pilihan masyarakat Kota Kupang.
Jarak tempuh dari Kota Kupang ibu kota Propinsi NTT itu kurang lebih 55 km, jika menggunakan sepeda motor atau mobil, perjalanan bisa ditempuh selama dua jam atau lebih.
Kualitas jalannya juga berasapal licin menambah indahnya perjalanan. Sepanjang jalan menuju Fatubraon dan Pantai Teres disuguhi keindahan alam pegununggan hutan Amarasi hingga ke bagian barat yang cukup indah di mata.
Dari puncak Fatubraon pengunjung akan merasakan suasana yang tenang, indah dan udara yang sejuk, karena lokasinya masih sangat alami dengan pepohonan hutan yang lebat. Ada juga sejumlah lopo tempat istrahat bagi pengunjung.
Setelah puas menikmati keindahan alam Fatubraon, pengunjung bisa melengkapi kepusaan dengan melanjutkan perjalanan ke pantai Teres sekitar 3 km dari bukit Fatubraon. Objek wisata kelas dunia penuh eksotik dengan pasir dan bebatuan putih di pinggir pantai, memberi warna tersendiri bagi pengunjung.
Triyono (30) warga Liliba Kota Kupang saat ditemui di pantai Teres mengatakan, berlibur ke tempat wisata Fatubraon dan Pantai Teres memang bisa memberikan kesan tersendiri, terutama jika liburan bersama orang terkasih, keluarga atau teman-teman. Sebab keindahan alamnya yang benar asli.
“Fatubraon dan Teres sangat indah saat berlibur bersama keluarga dan orang terkasih sangat menyenangkan, kebetulan hari ini saya bersama keluarga,” ujar Triyono saat ditemui media ini, Sabtu 13 April 2024.
Soal penataan dan kebersihan ia berharap agar pengelolah lebih intens memperhatikan agar tetap terjaga, dan perbanyak plag petunjuk arah dan himbauan kebersihan harapnya.
Yulinda Taebenu (33) swarga Sahraen mengaku tempat ini saban hari sering dikunjungi warga tak hanya warga Kabupaten Kupang tetapi juga Kota Kupang, terutama hari libur.
“Setiap hari pasti ada pengunjung meskipun jumlahnya sedikit tetapi selalu ada terutama saat hari libur seperti sekarang ini, penjung tidak saja dari Kabupaten Kupang tetapi juga dari Kota Kupang,” ujarnya. (goe)
