PORTALNTT.COM, LEMBATA – Untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Lembata menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terhadap Kapal pelayaran rakyat (Pelra) di Pelabuhan Jeti Lewoleba, Senin (21/9/2020).
Pantauan media ini, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur didampingi ketua DPRD Lembata, Piter Gero, Kadis Kominfo, Markus Laby, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, Dandim 1624 Flores Timur, Letkol CZI Imanda Setyawan, Danramil 1624 03 Lewoleba, Mayor HCB Ihsan dan rombongan lainnya.
Usai melakukan sidak terhadap kapal pelayaran rakyat (Pelra), kepada wartawan, bupati Sunur mengatakan bahwa, Kesadaran Masyarakat terhadap protokol kesehatan Mulai Meningkat.
“Tim kita di lapangan juga menyampaikan ada kesadaran masyarakat mulai meningkat. Sekarang kita mau sentuh lagi kasih penguatan terhadap kapten kapalnya. Mereka harus mengambil alih, apa yang dilakukan pemerintah di sini, perlahan-lahan mereka sendiri mengawasi di dalam,” ungkap bupati dua periode ini.
Lanjut Bupati Sunur, Sidak hari ini juga untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan selama ini oleh petugas dan pengelola Kapal, kapten kapal beserta ABK, apakah operasi Yustisi ini ada peningkatan atau sebaliknya.
“Termasuk masyarakat sendiri apakah operasi yustisi ini ada peningkatan kesadaran memakai masker, jaga jarak atau tidak,” kata bupati Sunur.
Lebih Lanjut, kata bupati Sunur, pemerintah tidak setiap saat mengawasi terus. Namun yang diharapkan Kesadaran masyarakat, kesadaran dunia usaha yang ada untuk sama-sama mengendalikan covid.
“Bukan semua pemerintah yang harus mengendalikan covid. Semua yang ada punya kepentingan sendiri termasuk masyarakat. Kalau ada penemuan bagus akan diberikan reward (Penghargaan) kapalnya. Kapal yang sudah melaksanakan protokol kesehatan kita kasih penghargaan otonomi daerah pada 12 Oktober. Sekarang kita sementara lihat,” jelasnya.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali