PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Kesehatan merupakan hal yang mendasar dalam hidup manusia yang sangat penting, karena tanpa kesehatan yang baik pastinya setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Banyak orang yang sakit mengorbankan segala harta benda mereka untuk biaya pengobatannya. Begitu pentingnya arti kesehatan sehingga banyak orang mengorbankan segala yang mereka miliki untuk mendapatkan kesehatan atau kesembuhan, hal tersebut disadari betul oleh Suherman (68) seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), kelas III segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal peserta mandiri.
Ditemui tim Jamksesnews pada Selasa (26/05), pria paruh baya ini mengaku dirinya merasa senang dan tenang telah menjadi peserta JKN-KIS.
“Saya senang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, bagaimana tidak, dengan usia saya yang sudah tidak muda lagi ini tentu banyak penyakit yang bisa dengan mudah menyerang kapan saja, jadi memiliki jaminan kesehatan itu wajib dan sangat diperlukan terlebih dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, yang benar-benar tidak mengenal kepada siapa dan kapan virus itu akan menjangkiti, tentunya setiap orang tidak ada yang ingin sakit, tetapi dengan menjadi peserta JKN-KIS saya bisa merasa tenang dan aman jikalau saya sakit dan membutuhkan pengobatan, saya tidak perlu lagi memikirkan biayanya,” ungkap Suherman.
Pria yang merupakan seorang wiraswasta ini juga mengaku belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS miliknya tersebut untuk berobat. Namun hal tersebut tidak menjadikannya masalah dan dirinya tetap memenuhi kewajiban untuk membayar iuran setiap bulannya.
“Saya sangat bersyukur karena sampai dengan saat ini saya masih diberikan kesehatan dan saya juga tidak merasa rugi jikalau saya harus tetap membayar iuran setiap bulannya. Karena saya yakin iuran yang tiap bulan saya bayar tersebut pasti akan bermanfaat bagi orang yang lain yang lebih membutuhkan saat ini,” pungkasnya.
Di akhir pertemuan, Suherman juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftar karena datangnya sakit tidak ada yang tahu, kapan saja dan di mana saja, kalau ada JKN-KIS tidak perlu merasa khawatir. (PN)
