PORTALNTT.COM, LEMBATA – Berdasarkan surat yang beredar terkait dengan mendaratnya Pesawat Wings Air untuk yang pertama kalinya di Bandara Wunopito Lembata, Kepala kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara
(UPBU) Wunopito, M. Syaiful Zuhri kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (4/11/2020) menjelaskan mengenai kapan pesawat wings air terbang ke Lembata, pihak bandara Wunopito masih kordinasi dengan maskapai Wings air.
“Mengenai kapan mereka terbang perdana ke sini kami masih kordinasikan,” ungkap Syaiful Zuhri singkat.
Dijelaskannya, karena ini maskapai baru ke Lembata, pihak bandara Wunopito akan mengundang Forkompinda dalam hal ini bupati untuk Ceremonial penyambutan.
“Penyambutan untuk penerbangan perdana,” katanya.
Lanjutnya, sesuai dengan Informasi terakhir yang diterima pihak bandara Wunopito dari maskapai Wings air, Minggu kedua dalam bulan ini pesawat Wings air sudah terbang ke Lewoleba.
“Mudah-mudahan Minggu kedua kami sudah terbang ke Lewoleba. Jawabannya seperti itu, tanggal berapa saya belum bisa pastikan,” ucap kepala bandara Wunopito menirukan informasi yang diterimanya.
Menurutnya, dengan bertambahnya pesawat Wings air rute Kupang – Lembata, tentu harga tiketnya akan kompetitif.
“Selama inikan tidak ada penerbangan wings air dari Kupang ke Lewoleba, hanya ada Trans Nusa. Untuk melakukan penerbangan dari Kupang ke Lewoleba maskapai wings air harus ijin ke kementrian perhubungan udara untuk membuka rute baru. Sebelum ijin itu keluar, dari wings air minta ke Lewoleba permohonan slot time. Permohonan slot time artinya, kalau saya terbang di jam ini diperbolehkan atau tidak,” jelasnya.
Dijelaskannya, pihak UPBU Lewoleba sudah melakukan pendekatan dengan wings air untuk bisa melayani penerbangan dari Kupang ke Lembata.
“Pihak Wings Air sudah minta ijin ke sini (Lembata) dan permohonannya kami setujui. Di semua bandara aturannya sama, slot time itu mau terbang dari dan ke mana saja kalau dia rute baru harus ijin. Mintanya tanggal 2 bukan berarti tanggal 2 dia mendarat. Mereka minta tanggal 2 untuk salah satu persyaratan mengajukan rute baru. Artinya buka jalan baru. Selama ini mereka tidak punya jalur ke Lewoleba, yang punya jalur dari Kupang ke Lewoleba itu hanya Trans Nusa,” tegasnya.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali