PORTALNTT.COM, LEMBATA – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Longginus Lega saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020), mengatakan bahwa untuk pengujung perpustakaan di tahun ini (2020) mengalami penurunan drastis dikarenakan Covid-19.
“Karena covid-19 ini hampir semua pelayanan yang bersifat publik dihentikan. Tetapi 1 dan 2 orang masih datang terutama anak sekolah,” ungkapnya.
Tetapi, untuk pelayanan Perpustakaan Keliling (Pusling), menurutnya, tetap dilakukan dari sekolah ke sekolah secara terjadwal.
“Untuk sementara kita hentikan karena penularan virus bisa melalui buku-buku. Kita ada surat resmi dari pusat tidak boleh ada pelayanan,” jelasnya.
Lanjutnya, terkait minat baca masyarakat Lembata, kata Longginus, harus terus didorong.
“Karena minat baca masyarakat di sini masih rendah. Dan itu kita harus akui karena bukan di Lembata saja bahkan seluruh Indonesia minat bacanya masih sangat rendah,” akuinya.
Menurutnya, untuk pengunjung perpustakaan sebelum covid-19 itu bukan saja pelajar, melainkan politisi, guru-guru dan masyarakat.
“Karena kita di perpustakaan ini bahan koleksinya itu berbeda, tidak sama dengan perpustakaan sekolah yang menyediakan kurikulum, kalau kita di sini menyediakan buku-buku pendukung,” pungkasnya.
Penulis: Wilibaldus Kali
Editor: Jefri Tapobali