PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Proyek pembangunan Tembok Penahan Abrasi (TPA) Pantai di Dusun Sipuk, Desa Sotimori, Kec. Landu Leko, Kab. Rote Ndao, untuk tahun anggaran 2019 diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
Proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Sotimori Tahun 2019 ini ternyata menurut informasi yang media ini peroleh dari warga setempar, diduga tidak ada galian fondasi dalam pengerjaannya. Padahal seharusnya ada galian fondasi sedalam 20 centimeter.
Menelusuri kebenaran informasi tersebut, media ini pun meninjau langsung lokasi pembangunan Proyek TPA tersebut di Dusun Sipuk, Desa Sotimori pada Sabtu, (8/8/2020). Dan sesuai dengan fakta dilapangan, ternyata bagian dasar TPA tersebut yang sudah retak dan remuk. Dan terlihat jelas bahwa bagian dasar TPA itu hanya di plester biasa dan diduga benar bahwa tidak ada galian fondasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sotimori, Aser Bulan ketika dikonfirmasi melalui sambungan selular pada, Senin (10/8/2020) menjelaskan bahwa dirinya juga tidak tau jelas akan hal tersebut, karena itu dalam pengawasan Tim PKA (Pengelola Kegiatan Anggaran) Desa Sotimori.
“Namanya masyarakat yang kerja, jadi rincinya PKA yang lebih tau jelas. Baru-baru ini dari Inspektorat juga sudah periksa, tapi belum tau hasil pemeriksaannya seperti apa. Cuma anggap ini sudah jadi temuan juga,” jelas Asyer pada media ini.
Sementara itu, Ketua PKA Desa Sotimori, Menas Iu ketika dikonfirmasi juga melalui sambungan selular pada, Senin (10/8/2020) pun mengaku bahwa dirinya juga tidak tau jelas kenapa sampai seperti itu karna dirinya juga tidak setiap hari mengawasi jalannya pengerjaan proyek tersebut.
“Saya kurang tau juga. Kadang saya hadir dan kadang tidak hadir juga karna waktu bersamaan dengan pembangunan bantuan RLH (Rumah Layak Huni) jadi saya kadang mengawas di RLH, kadang mengawas di TPA,” ungkap Menas Iu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kab. Rote Ndao, Yames M K Therik, SH ketika dimintai tanggapannya melalui media pesan WhatsApp mengungkapkan bahwa Pihaknya akan segera meninjau langsung lokasi TPA tersebut.
“Kami akan turunkan tim monev ke lokasi serta akan berkoordinasi dengan pendamping desa dan inspektorat,” singkat Yames.
Yames Therik selaku Kadis PMD Kab. Rote Ndao juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan awak media yang juga sudah turut ikut membantu mengawasi jalannya pembangunan desa – desa di Kab. Rote Ndao.
“Terima kasih atas bantuannya melakukan pengawasan terhadap kegiatan di desa sehingga teman – teman kades juga bekerja dengan penuh kehatia-hatian,” lanjut Yames.
Untuk diketahui, Proyek Tembok Penahan Abrasi Pantai di Dusun Sipuk, Desa Sotimori ini menelan anggaran sebanyak Rp, 162.068.000 yang di dalamnya sudah termasuk dengan total biaya HOK sebesar Rp, 65.480.000 yang bersumber dari Dana Desa Sotimori Tahun Anggaran 2019.
Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
