PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Pemuda lintas agama yang tergabung dalam Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadyah dan Pemuda Mesjid di Kota Larantuka, Flores Timur ( Flotim ), menyeruhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melalui aksi 1000 lilin.
Para pemuda lintas agama ini meminta agar, seluruh elemen masyarakat terutama para pemuda Flotim untuk menjaga bersama keutuhan Lewotanah dan Bihneka Tunggal Ika di Republik Indonesia ini.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Flotim, Frano Tukan meminta semua pihak perlu mengorbankan kepentingan diri demi Lamaholot dan NKRI.
“Lilin yang dibakar dan sekali habis merefleksikan pengorbanan kita demi NKRI,” kata Frano Tukan diamini Iwan Puken, dalam konferensi pers, Senin petang (15/5/2017).
Iwan Puken mengatakan, berbagai postingan di media sosial facebook telah mengarah kepada postingan yang memecah belah bangsa Indonesia
“Kita gagas menyalakan 1000 lilin, bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk NKRI. Ini komitmen bersama kita dengan pemuda Muhammadyah,” kata Iwan.
Muhammad Husen Yunus Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiah Flotim menyerukan kepada semua pihak untuk tulus memperjuangkan NKRI, termasuk keutuhan Lamaholot Flotim.
Tegas Yunus, Flotim sudah sangat toleran dan harus dijaga bersama dengan ketulusan dan kejujuran semua pihak demi Lamaholot tercinta.
Halib Budiman dari Remaja Mesjid Larantuka mengaku telah terjadi degradasi rasa nasionalisme pada anak muda bangsa akhir-akhir ini.
“Ini yang menggerakan hati pemuda mesjid untuk ikut bersama pemuda lintas agama serukan bersama jaga kebinekaan dan NKRI,” kata Halib.
Sesuai agenda pemuda lintas agama akan menyalakan lilin untuk NKRI di Taman Kota Larantuka Selasa (16/5/2017) malam ini. ( Ola)