PORTALNTT.COM, KUPANG- Sebanyak 3.300 Siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri di Kota Kupang tidak dapat terakomodir dalam Penerimaan Siswa Didik Baru (PSDB) tahun ajaran 2016/2017. Demikian yang disampaikan Walikota Kupang Jonas Salean usai Rapat Tertutup Bersama Seluruh Kepala Sekolah di Aula Sasando lantai 3 kantor Walikota Kupang, Senin (18/07) siang.
Menurut Jonas, Dengan tidak terdaftarnya 3.300 siswa ini, maka pemerintah Kota Kupang akan mengantisipasi dengan penambahan sisiwa di masing-masing kelas di seluruh sekolah Negeri di kota kupang.
“SMA perkelas ketentuannya 1 kelas sebanyak 36 orang tetapi kita tambahkan 4 orang siswa perkelas jadi 1 kelas jumlah siswa 40 orang, sementara SMP 32 siswa perkelas kita tambah jadi 36 siswa,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dikatakan Jonas, Pemerintah juga memberlakukan beberapa sekolah dengan tahap belajar pagi dan siang sehingga bisa mengakomodir seluruh siswa yang ada di kota kupang ini.
Sementara itu, Menurut Jonas, Pihak swasta juga sampai saat ini sudah penuh dengan rombongan belajar dan sementara pihak swasta memiliki mekanisime sendiri dalam proses penerimaan siswa.
“Swasta punya cara sendiri dalam menerima siswa baru, hanya banyak masyarakat yang berkeinginan sekolah di Negeri,” katanya. (Yos Atu)
Komentar Anda?
