PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Wajah Kota Kupang kini lebih tertata dan semakin indah di masa kepemimpinan Wali Kota Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Hermanus Man. Sejak tahun 2017 memimpin Kota Kupang, berbagai infrastruktur dibangun untuk menata Kota Kupang lebih bermartabat.
Pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Kupang kembali menambah lampu penerangan jalan umum (PJU). Saat ini sedang dalam proses pemasangan 1.800 unit lampu penerangan. Lampu-lampu dengan tiang dekoratif ini dipasang khusus untuk jalan-jalan protokol di Kota Kupang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Benyamin Ndapamerang, Rabu (21/10/2020) mengatakan pemasangan lampu penerangan jalan adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kenyamanan masyarakat. Dengan lampu yang berjejer di sepanjang jalan, Kota Kupang menjadi lebih terang di malam hari.
Ia mengatakan saat ini ada dua jenis lampu yang sedang dipasang, yakni lampu dengan tiang setinggi 7 meter dan 9 meter. Ada tiang dekoratif 9 meter yang dipasang sepanjang jalan protokol yaitu Jalan Adisucipto, Jalan Piet A. Tallo, Jalan Frans Seda dan Jalan El Tari.
Kemudian lampu dengan tiang berukuran 7 meter dipasang di jalan-jalan lingkungan seperti di kelurahan. “Ini kan memang program dari Pak Wali Kota untuk membuat kota terang, sehingga dari sisi keamanan juga masyarakat merasa lebih aman, kemudian kota lebih kelihatan indah, karena bagaimana pun juga ini ibu kota Provinsi NTT,” jelas Ndapamerang.
Menurutnya, untuk pemasangan lampu baru ini, Pemkot tetap berkoordinasi dengan PLN, sehingga apabila sudah dinyalakan, lampu lama yang ada di sepanjang jalan protokol dipindahkan ke jalan lingkungan di kelurahan. “Ini yang diinginkan Pak Wali Kota, supaya masyarakat melintas atau pulang walaupun malam sekalipun mereka tetap merasa nyaman,” ungkapnya.
Untuk diketahui, untuk lampu penerangan jalan, Pemkot Kupang mengalokasikan anggaran senilai Rp 27 miliar. Targetnya pemasangan 1.800 lampu baru ini selesai di awal November 2020.
Selain 1.800 lampu jalan, Pemkot juga gencar membangun trotoar di berbagai ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Kupang. Pada tahun 2020 ini, Pemkot Kupang membangun trotoar baru di tiga ruas jalan, yakni Jalan Perintis Kemerdekaan di Kelurahan Kelapa Lima, Jalan Soekarno di Kelurahan Fontein dan Jalan Sam Ratulangi di Kelurahan kelapa Lima. Anggarannya mencapai Rp 4,5 miliar.
Menurut Ndapamerang, saat ini penataan trotoar digencarkan untuk mewujudkan wajah kota yang indah dan menawan. Selain itu, membuat nyaman warga ketika berjalan kaki.
Trotoar yang dibangun saat ini sesuai standar nasional yakni tidak hanya sebagai akses warga normal namun juga memberikan kemudahan bagi kaum difabel apabila melintas. “Kita ingin menata kota ini ke arah kota menengah dan kota besar, sehingga standarnya kita memakai standar yang lebih baik dan tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kupang, yang juga Pejabat Pembuat KOmitmen (PPK), Maxi Dethan menjelaskan dalam pengerjaan trotoar ada 2 jenis kegiatan dalam 1 paket kerja, yakni untuk trotoar di Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Soekarno bersifat renovasi atau perbaikan.
Sedangkan di Jalan Perintis Kemerdekaan di Kelurahan Kelapa Lima, merupakan pembangunan trotoar baru. Maxi menegaskan pekerjaan ketiga trotoar ini ditargetkan berakhir pada Desember 2020.
“Dipastikan selesai bulan Desember, sekitar tanggal 16 atau 17 itu,” ungkapnya. (*)